PRIOTITAS, 15/8/24 (Jakarta): Tercatat sebanyak 19 Badan Usaha Milik Negara masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan perusahaan pada 2023.
Seperti dikemukakan Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno, meski hanya 19 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), namun kontribusi pendapatan perusahaan pelat merah ini mencapai 50 persen dari total pendapatan 100 perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100.
Disebutkan, adapun total pendapatan dari 100 perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini mencapai Rp5.606,67 triliun.
DIlihat dari sisi persentase, pendapatan 100 perusahaan itu berkontribusi sebesar 26,83 persen terhadap perekonomian Indonesia, atau lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 28,75 persen.
“Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/24) lalu.
Pertamina teratas
Dari 19 BUMN yang masuk dalam daftar ini di antaranya PT Pertamina (Persero) dengan perolehan pendapatan Rp1.168 triliun. Meskipun pendapatan Pertamina pada 2023 turun 10,72 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.323 triliun.
Sementara di posisi kedua, ditempati oleh BUMN yang bergerak di sektor energi, yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan pendapatan sebesar Rp487 triliun yang meningkat 10,48 persen dari 2022.
Selanjutnya, jika dilihat dari laba bersih masing-masing perusahaan, BUMN dengan laba bersih terbanyak sepanjang 2023 yaitu Pertamina, BRI, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
Akan tetapi, jika dilihat dari jumlah aset pada 2023, Bank Mandiri menempati posisi pertama dari 100 perusahaan. Kemudian diikuti dengan BRI, PLN, Pertamina, dan BNI.
Berikut daftar 19 perusahaan BUMN dengan pendapatan terbesar pada 2023 versi Fortune Indonesia 100, yaitu:
1. PT Pertamina Rp1,168,344 triliun.
2. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Rp487,384 triliun
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI Rp241,683 triliun
4. PT Bank Mandiri Tbk Rp186,789 triliun
5. PT Telkom Indonesia Tbk Rp149,216 triliun
6. Mining Industry Indonesia atau MIND ID Rp107,873 triliun
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp88,137 triliun
8. PT Pupuk Indonesia Rp79,207 triliun
9. PT Garuda Indonesia Tbk Rp45,271 triliun
10. PT Semen Indonesia Tbk Rp38,651 triliun
11. PT Kereta Api Indonesia atau KAI Rp35,106 triliun
12. PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Rp33,916 triliun
13. PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Rp32,172 triliun
14. PT Wijaya Karya Tbk Rp22,530 triliun
15. PT Krakatau Steel Tbk Rp22,414 triliun
16. PT Jasa Marga Tbk Rp21,318 triliun
17. PT Adhi Karya Tbk Rp20,072 triliun
18. PT PP Rp18,464 triliun
19. PT Waskita Karya Tbk Rp10,954 triliun. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa
