Jakarta, 30/8/20 (SOLUSSInews.com) – Kalangan DPR RI mengapresiasi kinerja Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyelesaikan berbagai perjanjian perdagangan internasional diapresiasi kalangan wakil rakyat.
Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanti mengapresiasi kinerja Wamendag bersama jajaran Kementerian Perdagangan (Kemdag) yang dinilai mampu melampaui target jumlah perundingan perdagangan internasional.
“Kami apresiasi Pak Wamendag atas kerja kerasnya dalam melampaui target perundingan perdagangan internasional di tengah situasi pandemi,” kata Evita saat rapat kerja dengan Kemdag, Rabu (26/8/20) lalu.
Disebut Evita, pandemi Covid-19 menyulitkan pelaksanaan perundingan internasional. Karena itu, apresiasi terhadap kerja keras Wamendag beserta jajarannya sudah patut diberikan.
Prestasi bersama
Menanggapi apresiasi itu, Jerry Sambuaga menegaskan, perundingan perdagangan yang telah dijalani merupakan prestasi bersama semua pihak, baik di jajaran Kemdag maupun kementerian dan lembaga lain yang terlibat.
“Ini adalah kerja tim. Juga atas arahan dan koordinasi dari Pak Mendag. Masing-masing punya peran. Saya menyambut baik apresiasi dari bu Evita dan tentu saja berterima kasih. Tetapi sekali lagi seluruh anggota tim perunding memang patut mendapatkan apresiasi. Saya bangga dengan tim Kemdag yang semuanya pekerja keras dan berdedikasi. Saya juga berterima kasih atas kerja teman-teman lintas kementerian dan lembaga lain,” kata Jerry.
Wamendag menambahkan, apresiasi itu merupakan cambuk bagi dirinya dan seluruh tim perunding agar terus bekerja keras. Ia memaparkan bahwa tantangan di tengah pandemi adalah bagaimana membuat iklim perundingan bisa mendekati iklim ketika bertemu langsung.
Jerry mengungkapkan, penggunaan teknologi telekomunikasi dan informasi memang memudahkan untuk menyelesaikan beberapa perundingan. Namun diakui, relasi antarpribadi di antara pihak-pihak yang berunding menjadi agak kurang. Meskipun demikian, Wamendag menjamin kualitas hasil perundingan tetap bisa dipertanggungjawabkan bagi kepentingan ekonomi nasional.
“Dan yang penting semua perundingan perdagangan itu untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu tekad dan inti dari seluruh kerja perundingan. Jadi, kami mengukur sejauh mana kualitas hasil perundingan juga dari sejauh mana ia bermanfaat bagi kepentingan seluruh bangsa dan negara. Itu poin utamanya,” tegasnya.
Sudah berlaku
Jerry yang juga mantan anggota Komisi I DPR itu juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan, bahwa beberapa hasil perundingan atau kesepakatan perdagangan sudah mulai berlaku, jadi harus segera dimanfaatkan. Sejumlah kesepakatan yang telah berlaku di antaranya IA-CEPA, AHK-FTA, IJ-CEPA, dan ASEAN Korea-FTA.
“Jangan lupa pula IC-CEPA antara Indonesia dan Chile sudah berlaku selama setahun ini. Dan hasilnya sungguh menggembirakan. Utilitas ekspor kita naik 160 persen dan masih bisa ditingkatkan lagi. itu semua peluang yang harus dimanfaatkan oleh semua stakeholder atau pelaku usaha,” tambah Wamendag.
Disebutnya, ada beberapa cara memanfaatkan perjanjian perdagangan dengan baik. Pertama, pelaku usaha harus meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Kedua, pelaku usaha harus selalu melakukan inovasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen dan mitra dagang di luar negeri. Ketiga, pelaku usaha harus punya basis data dan sistem kerja yang makin baik.
“Kemdag punya banyak sarana yang bisa membantu para pelaku usaha untuk scale up dan berinovasi. Kita punya FTA Center di lima kota, kita juga punya pelatihan branding, pelatihan desain produksi dan sebagainya. Jadi semua sebenarnya sudah kita siapkan. Tinggal bagaimana kita meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan juga sinergi,” jelas Jerry Sambuaga. (S-BS/jr)