29.2 C
Jakarta
Sunday, June 1, 2025

    530.000 imigran terancam karena AS cabut status hukum sementara

    Terkait

    PRIORITAS, 23/3/25 (Moskow): Sekitar 530.000 migran yang sudah cukup lama tinggal di Amerika Serikat (AS) terancam dideportasi atau dikembalikan ke negara asal, karena pemerintahan Presiden Donald Trump berencana mencabut status hukum sementara mereka. Jika inisiatif terbaru itu disetujui, program tinggal mereka di negara tersebut akan berakhir pada 24 April 2025 nanti.

    Menurut saluran berita NBC, situasi tersebut berdampak serius pada ratusan ribu migran, yang masuk ke AS melalui program khusus mantan Presiden AS Joe Biden pada tahun 2023 lalu. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Minggu (23/3/25).

    Program tersebut memungkinkan orang asing memasuki negara tersebut dengan dukungan seorang sponsor AS dan bekerja di negara itu selama dua tahun.

    Pada tahun 2024, pihak berwenang sementara menghentikan penerimaan migran di bawah program ini, karena kekhawatiran akan disalahgunakan untuk transaksi ilegal.

    Pencabutan status hukum sementara itu, masing-masing untuk orang-orang yang berasal dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela.

    Mereka sebelumnya masuk ke AS melalui program yang dirancang oleh Biden untuk memberikan izin tinggal dan bekerja secara sementara.

    Dokumen pencabutan diperkirakan akan dipublikasikan pada Selasa, setelah itu program izin tinggal sementara bagi para migran di AS akan resmi berakhir pada 24 April.

    Namun, migran yang telah memperoleh status imigrasi yang sah melalui program tersebut, tidak akan diwajibkan untuk meninggalkan AS.

    “Program-program ini tidak memberikan manfaat publik yang signifikan, tidak diperlukan untuk mengurangi tingkat imigrasi ilegal, tidak cukup mengatasi dampak domestik dari imigrasi ilegal, tidak memenuhi tujuan awalnya, serta tidak sejalan dengan kebijakan luar negeri pemerintahan ini,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem.

    Pada hari pelantikannya, 20 Januari 2025, Trump berjanji segera menghentikan imigrasi ilegal dan memulai proses deportasi jutaan migran. Ia juga mendeklarasikan keadaan darurat nasional terkait situasi di perbatasan selatan AS.

    Beberapa hari lalu ratusan imigran dari Venezuela yang disebut pemerintah AS terkait kriminal, sudah dideportasi ke penjara sementara di El Salvador.

    Meskipun sempat dilarang Pengadilan Federal, Donald Trump tetap memerintahkan pemulangan mereka dengan tiga penerbangan langsung malam hari dari AS.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini