Tonton Youtube BP

Warga Timor Leste protes anggota dewan dapat mobil mewah baru

Jeffry Wuisan
16 Sep 2025 19:56
2 minutes reading

PRIORITAS, 16/9/25 (Dili): Lebih dari seribu orang melakukan aksi unjukrasa menolak rencana pembelian mobil dinas mewah baru bagi anggota parlemen di Dili, Timor Leste.

Mereka memprotes rencana tersebut karena masih banyak warga di Timor Leste yang hidup miskin dan susah mencari makan.

Timor Leste (dulu dikenal sebagai Timor Timur) hingga kini masih masuk sebagai salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.

Aksi demo yang menolak rencana pembelian mobil mewah bagi anggota parlemen itu, dimotori kaum mahasiswa. Mereka turun ke jalan di sekitar Parlemen Nasional Dili.

“Kami meminta anggota parlemen membatalkan keputusan pembelian (Toyota) Prado demi kemajuan rakyat. Jika tidak, kami akan tetap berjuang,” tegas mahasiswa dari Universidade da Paz, Dili, Leonito Carvalho, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Beritasatu.com, hari Selasa (16/9/25).

Menurut para demonstran, keputusan untuk membeli puluhan mobil yang sudah disetujui tahun lalu tersebut, tidak adil bagi masyarakat.

Pemerintah dan perlemen Timor Leste disebutkan akan menyediakan mobil baru bagi semua 65 anggota parlemen.

Rencana pembelian mobil dinas itu,  menjadi isu sensitif di Timor Leste, negara yang yang hanya bergantung pada sumber daya alam,  dengan lebih dari 40% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, menurut data Bank Dunia.

Harga Land Cruiser Prado baru model tahun 2025 di Indonesia sekitar Rp.2,5 miliar rupiah per unit. Jika parlemen Timor Leste akan membeli 65 unit, berarti harus mengeluarkan dana sekitar atau $9,8 juta (Rp.162 miliar). Sementara APBN Timor Leste tahun 2025 ini hanya $2,6 milyar (atau sekitar 42 triliun rupiah).

Ricuh

Awalnya aksi ini berlangsung damai, tetapi kemudian demonstrasi berubah ricuh setelah sejumlah pengunjuk rasa melempari batu ke arah gedung parlemen dan merusak beberapa mobil.

Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata, yang menyebabkan sedikitnya empat orang terluka dan harus dirawat di fasilitas kesehatan terdekat.

Polisi menyatakan akan memanggil koordinator aksi untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

Beberapa partai politik yang sebelumnya menyetujui anggaran 2025, kini mendesak parlemen membatalkan rencana tersebut.

Dalam pernyataan bersama, Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor, Partai Demokrat, dan Persatuan Nasional Putra Timor menegaskan pembelian mobil dinas tidak mencerminkan kepentingan publik.

Sebagai bekas koloni Portugis, Timor Leste masih berjuang menghadapi kesenjangan sosial, tingginya angka pengangguran, serta ketergantungan pada minyak tanpa diversifikasi ekonomi yang signifikan. Negara ini meraih kemerdekaan dari Indonesia pada 2002.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x