PRIORITAS, 4/7/25 (Paris): Hampir sepekan Perancis dan negara-negara Eropa lainnya dilanda cuaca gelombang panas dan suhu mencapai 33 hingga 42 derajat Celsius.
Peringatan gangguan kesehatan diberlakukan sejak hari Selasa lalu hingga Sabtu pekan ini di beberapa negara Eropa.
Suhu ekstrem diperkirakan mencapai 40 C di Paris dan akan tetap tinggi di Belgia dan Belanda.
Sejumlah restoran di Paris ikut mengubah menunya dengan menyajikan lebih banyak hidangan dingin.
Akibat gelombang panas ini, penduduk dan wisatawan mencari perlindungan termasuk di gua-gua yang berada di pinggiran Perancis.
Salahsatu gua di Perancis yang kini menjadi tempat perlindungan dari gelombang panas terdapat di Isere.
Para warga dari kota Paris dalam sepekan terakhir ini semakin banyak mengunjungi gua-gua Isere itu, yang sudah menjadi tempat ikonik wisatawan sejak lama.
Suhu di dalam gua-gua tersebut berkisar 18 hingga 20 derajat Celsius, sehingga sangat sejuk dibanding di tengah kota Paris maupun daerah terbuka lainnya di Perancis.
“Beberapa hari kami harus terkurung di dalam rumah akibat gelombang panas. Kami sengaja datang ke gua ini untuk mendinginkan tubuh dari suhu panas”, kata seorang warga Lyon, Alice, seperti dikutip Beritaprioritas dari CBC News, hari Jumat (4/7/25).
Seorang warga Charvieu-Chavaneux, Aurelie, mengaku sangat tersiksa akibat gelombang panas kali ini, apalagi di rumahnya tidak memakai pendingin udara (AC).
Ia dan keluarganya terpaksa datang berlindung sementara di gua Isere.
“Kami merasa gembira berada di gua ini. Suasana di tempat ini tidak bisa kami temukan di toko atau tempat berbelanja”, ujar Aurelie.
Sebanyak 1300 sekolah ditutup
Di Perancis, badan cuaca nasional Météo-France menempatkan beberapa departemen di bawah peringatan merah tertinggi, dengan wilayah Paris menjadi yang paling terkena dampak panas.
Gelombang panas, yang sudah hampir sepekan dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan masih akan meningkat.
Lebih dari 1.300 sekolah di Perancis ditutup sebagian atau seluruhnya, kata Kementerian Pendidikan Perancis.
Para pakar iklim memperingatkan musim panas mendatang kemungkinan akan lebih parah daripada yang pernah tercatat hingga saat ini.
Pada tahun 2100 nanti, suhu di Perancis bisa naik hingga 4 Celsius, dengan suhu yang diperkirakan melebihi 40 C setiap tahun dan lonjakan suhu ekstrem berpotensi mencapai 50 C.
Menurut Météo-France, negara tersebut mungkin menghadapi peningkatan sepuluh kali lipat dalam jumlah hari gelombang panas pada tahun 2100 itu.
Spanyol pecah rekor
Kota terbesar kedua di Spanyol, Barcelona, catat suhu terpanas dalam lebih dari 100 tahun saat gelombang panas melanda Eropa.
“Sejak bulan Juni lalu, Barcelona mencatat bulan Juni terpanas sejak pencatatan dimulai lebih dari satu abad lalu”, kata layanan cuaca nasional Spanyol.
Spanyol mencatat rekor suhu tertinggi baru untuk bulan Juni yang ditetapkan pada hari Sabtu ketika 46 Celsius tercatat di provinsi selatan Huelva.
Sementara rata-rata nasional hari Minggu sebesar 28 C mencatat rekor suhu tertinggi pada tanggal 29 Juni sejak pencatatan dimulai tahun 1950.
Rata-rata terpanas sebelumnya pada bulan Juni adalah 25,6 C pada tahun 2003.
Barcelona biasanya terhindar dari cuaca panas terburuk di Spanyol, berkat lokasinya di antara perbukitan dan Laut Tengah di sudut timur laut Spanyol.
Namun, sebagian besar negara tersebut telah dilanda gelombang panas pertama tahun ini.
“Kita melihat suhu seperti ini, karena kita tengah mengalami gelombang panas sangat hebat, yang datang di awal musim panas. Itu jelas terkait dengan pemanasan global,” kata delegasi regional untuk layanan cuaca Spanyol di Barcelona, Ramón Pascual.
Mudah terjadi kebakaran
Kota-kota besar dan tujuan wisata di seluruh Eropa mencatat suhu yang luar biasa tinggi sejak menjelang akhir bulan Juni lalu.
Di Eropa selatan, cuaca panas dan kering menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya kebakaran hutan.
Lebih jauh ke selatan Eropa, 17 dari 27 kota besar Italia mengalami gelombang panas, menurut Kementerian Kesehatan setempat.
Acara tahunan di Amsterdam, Belanda, untuk memperingati berakhirnya perbudakan di bekas jajahan, terpaksa dimajukan untuk menghindari hari paling panas.
Di kota utara Groningen, penyelenggara konser luar ruangan yang menampilkan rocker kawakan Neil Young, juga mengambil tindakan, termasuk menambah keran air minum tambahan dan menyediakan tabir surya gratis.
Lembaga cuaca nasional mengeluarkan peringatan akan suhu ekstrem dan kabut asap di beberapa wilayah negara tersebut.
Di Portugal, Lisbon diramalkan mencapai suhu 33 C dan beberapa daerah pedalaman masih dapat mencapai puncak suhu 43 C.(P-Jeffry W)
