PRIORITAS, 14/8/25 (Manado): Warga, pengunjung, dan wisatawan diminta oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tidak beraktivitas di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat kawah Gunung Awu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
“Saat ini tingkat aktivitas Gunung Awu pada Level II (Waspada),” jelas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid AN dalam laporan aktivitas Gunung Awu periode 16-31 Juli 2025 yang dibagikan Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi di Manado, Rabu (13/8/25)..
Adapun potensi bahaya Gunung Awu yang mungkin terjadi berupa erupsi magmatik eksplosif yang menghasilkan Iontaran material pijar dan/atau aliran piroklastik.
Kemungkinan lain seperti erupsi magmatik efusif yang menghasilkan aliran lava, maupun erupsi freatik yang didominasi uap, gas gunung api maupun material erupsi sebelumnya.
Juga potensi pembongkaran kubah lava dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan. Potensi bahaya lain yaitu berupa emisi gas gunung api yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.
Bahkan Warga juga diharapkan tidak terpancing oleh berita yang tidak benar dan tidak u bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu.
Selain itu, warga diajak mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, Kementerian/Lembaga, Pemda, dan instansi terkait lainnya. (P-*r/AM)