25.2 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Warga Babelan ungkap: Banjir Bekasi disebabkan banyaknya sampah sehingga sumbat aliran sungai

    Terkait

    PRIORITAS, 9/3/25 (Bekasi): Menurut warga Babelan, banjir yang terjadi di Bekasi tahun ini disebabkan oleh banyaknya sampah dan tanaman liar.

    Banjir setinggi 40–50 cm masih merendam sebagian permukiman di Desa Bunibakti, Babelan, Bekasi, hingga Minggu (9/3/25) sore. Sampah dan eceng gondok menghambat aliran air, menyebabkan banjir sulit surut.

    Pertemuan arus Kali Bekasi dan Kali CBL membawa banyak sampah dari hulu, menyebabkan penumpukan yang menghambat aliran air.

    “Air ini berasal dari pertemuan Kali Bekasi sama Kali CBL yang meluap karena air lambat mengalir karena banyaknya sampah dan tanaman liar. Sudah 15 hari ini lama surutnya. Memang surutnya, tetapi hanya sedikit,” ucap Tekel (41) warga Kampung Tambun Inpres, Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (9/3/25).

    “Sebaiknya dibersihkan supaya salurannya lancar sehingga air cepat surut. Banjir kali ini terjadi karena air lama surutnya disebabkan saluran tersumbat. Sudah seminggu ini air masih menggenang karena tersumbat,” lanjutnya.

    Terbawa arus dari daerah lain

    Oma (51), warga setempat mengungkapkan, meski warga dan pemerintah desa rutin membersihkan sampah dan eceng gondok, penumpukan tetap terjadi karena sampah terus terbawa arus dari daerah lain.

    “Masalahnya kan dari selatan buangnya ke utara. Akibatnya, aliran dari Kali CBL juga mandek. Ditambah adanya air rob sehingga air laut juga naik ke sini. Ini terjadi juga karena begitu banyaknya orang yang buang sampah ke aliran sungai. Bahkan dari desa-desa lain juga membuangnya ke aliran air sehingga menumpuk di desa kami,” tutur Oma.

    Warga berharap pemerintah daerah menormalisasi aliran Kali CBL agar sampah dan tanaman liar tidak lagi menyumbat dan mencegah banjir Bekasi terulang. (P-*r/Zamir A)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini