27.3 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025
spot_img

    Wanita pengantin berduka karena suaminya dibunuh teroris Kashmir

    Terkait

    PRIORITAS, 23/4/25 (Srinagar): Sebuah foto menyayat hati beredar di media sosial. Gambar seorang wanita muda yang duduk membisu di tanah di samping jenazah suaminya.

    Dia bersama suaminya ternyata adalah korban serangan teroris di tempat wisata Baisaran Pahalgam, Kashmir, hari Selasa (22/4/25). Foto ini tidak hanya menarik perhatian di India, tetapi juga publik di sejumlah negara dunia.

    “Foto yang beredar itu dinilai sangat tragis dan telah menjadi gambaran betapa sadisnya serangan teroris, yang mengguncang Kashmir tersebut”, tulis media India The Hindu seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Rabu (23/4/25).

    Ternyata pasangan tersebut, dilaporkan sedang berbulan madu dan mengunjungi tempat wisata yang terkenal di Pahalgam, Kashmir.

    Tetapi masa indah itu berubah menjadi pahit, ketika sekitar enam teroris jihad Kashmir yang menyusup dari Pakistan, membantai satu-persatu wisatawan di tempat tersebut. Suami wanita itu menjadi salahsatu dari 28 wisatawan yang tewas ditembak teroris.

    “Teroris bersenjata datang ke padang rumput, yang dijuluki ‘mini Swiss’, dan mulai menembaki wisatawan yang berkerumun di sekitar restoran, orang yang sedang menunggang kuda poni, atau wisatawan yang piknik”, kata pejabat dan saksi mata.

    Pergelangan tangan wanita muda itu masih dihiasi gelang merah pengantin baru sesuai adat di India. Ia tampak duduk terdiam tertegun, matanya menatap kosong ke kejauhan. Sementara di sampingnya berbaring suaminya, tak bergerak.

    Sedang makan Bhelpuri

    Menurut saksi mata, sebelum teroris datang menyerang, pasangan itu sedang menikmati hidangan Bhelpuri, makanan gurih khas India, di tempat yang dipenuhi turis.

    Dalam sebuah video mengerikan yang dibagikan secara daring, wanita itu terdengar memohon bantuan. “Kami tengah menikmati bhelpuri ketika mereka datang. Mereka menembak suamiku. Tolong selamatkan suamiku!”, ujarnya memelas. Tetapi nyawa suaminya tidak tertolong.

    Meskipun nama mereka masih belum dikonfirmasi, foto yang menggambarkan cinta dan kengerian yang tak terbayangkan itu, telah memicu luapan kesedihan dan kemarahan di kalangan publik terhadap tindakan keji teroris.

    Di media sosial, banyak yang mengungkapkan keterkejutan mereka. Seorang pengguna menulis, “Ini memilukan.” Yang lain berkata, “Keheningannya lebih keras daripada tangisannya.”

    Kesan kontras yang mencolok antara gelang pernikahan wanita itu dan kekerasan yang menghancurkan hidupnya,  telah berdampak mendalam pada orang-orang di seluruh negeri India.

    Upaya mengacau

    Pihak berwenang telah menyebut serangan teroris itu, sebagai upaya yang disengaja untuk mengacaukan wilayah tersebut dan menghambat pariwisata.

    “Ini adalah tindakan pengecut. Menargetkan wisatawan yang tidak bersalah, hanya akan membuat Kashmir semakin menderita,” kata seorang perwira polisi senior mengecam kekerasan itu.

    Kashmir yang penduduknya mayoritas Muslim, adalah sebuah wilayah yang diklaim milik India. Namun banyak warganya ingin menjadi daerah otonom sendiri atau bergabung dengan Pakistan, negara tetangga India.

    Pemerintah India sudah sejak lama mendeteksi, munculnya pemberontakan di Kashmir karena mendapat dukungan teroris Pakistan.

    Ini juga terbukti The Resistance Front (TRF) atau Front Perlawanan dari kelompok teroris jihad terlarang Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berbasis di Pakistan, sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan di lokasi wisata Baisaran Pahalgam di Kashmir, Selasa siang (22/3/25).

    Akibat serangan tersebut, telah memicu militer India melakukan operasi pencarian besar-besaran terhadap teroris di Pahalgam.(P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini