PRIORITAS, 6/2/25 (Jakarta): Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, merasa tidak mempermasalahkan pejabat menggunakan transportasi umum, selama secara waktu memungkinkan. Dirinya mengaku sempat aktif menggunakan transportasi umum.
“Buat teman-teman yang memang dari dulu juga, saya yakin banyak ya pejabat yang punya sejarah jadi anker (anak kereta) atau jadi roker (rombongan kereta), itu pasti sudah biasa,” ujar Bima Arya di Jakarta pada Kamis (6/2/25), dikutip dari Antara.
Bima Arya menceritakan jika sewaktu masih menjadi dosen, dirinya sering naik bus dan kereta. Ia merasa tidak ada yang salah dengan hal tersebut.
Namun, ketika menjadi pejabat, ia menjelaskan bahwa pertimbangannya adalah waktu. Jika agenda dari satu tempat ke tempat yang lain terbilang mepet, ia menilai menggunakan transportasi umum menjadi kurang efisien.
Wamendagri mengungkapkan dirinya juga pernah mengikuti tantangan menggunakan transportasi umum ke kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), ia menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dari rumahnya di Bogor menuju kantor di Jakarta pada Rabu (5/2/25). Bima Arya memanfaatkan hal tersebut untuk menghitung waktu tempuh dari rumahnya ke kantor. (P-Aldi S)