27.1 C
Jakarta
Wednesday, August 13, 2025

    Walikota Tomohon pelajari cara bangun kota inklusif berkelanjutan di Malaysia

    Terkait

    PRIORITAS, 12/8/25 (Tomohon): Wali Kota Tomohon Caroll Senduk mendapat kehormatan untuk ikut ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 atau Forum Urbanisasi Berkelanjutan ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Menurut UN Habitat atau Program Pemukiman Manusia PBB, forum ini merupakan acara penting, yang menggarisbawahi kebutuhan mendesak pendekatan koloboratif dan terpadu, untuk mengatasi tantangan kompleks yang timbul akibat urbanisasi di kawasan ASEAN.

    Salahsatu fokus utamanya adalah memperkuat kerangka kebijakan lokal, mendorong mekanisme inovatif dan memanfaatkan teknologi baru untuk pengembangan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

    Kota yang inklusif artinya menciptakan lingkungan kota di mana semua masyarakat merasa dihargai, dihormati dan diterima serta rasa memiliki, sehingga dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan kotanya.

    Forum ASUF berlangsung empat hari pada 11 – 14 Agustus 2025, bertempat di Kuala Lumpur Convention Centre. Kegiatan ini mengusung tema ” Asean Future Cities and Regions : Inclusivity and Sustainability”.

    Forum ini dihadiri para pejabat pemerintahan tingkat tinggi, perencana kota, pakar kebijakan, dan pemimpin komunitas dari seluruh Asia Tenggara, bertujuan membentuk visi bersama bagi kota yang berkelanjutan, inklusif dan tangguh.

    ASUF juga bertujuan memperkuat konektivitas regional dan memastikan output yang dihasilkan selaras dengan kerangka global seperti Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda.

    Untuk mendorong implementasi ASUF serta memperkuat dialog antar kota,  ASUF 2025 ini mempertemukan mitra utama, guna memperkuat kolaborasi menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Asean.

    Tomohon sesuai ASUF

    Project Officer Indonesia United Nation (UN) Habitat, Mula Nursetianti, menilai Kota Tomohon dipilih karena adanya keselarasan dengan tujuan ASUF.

    “Kota Tomohon dipilih untuk hadir dalam forum ini karena ada keselarasan dengan program dan tujuan ASUS. Untuk kehadiran delegasi dari Kota Tomohon sepenuhnya difasilitasi dan dibiayai UN Habitat “, ujarnya.

    Proyek itu bertujuan untuk :

    1. Mendorong perumusan proyek urbanisasi berkelanjutan berdasarkan kerangka kerja ASUF.
    2. Menyebarluaskan pengetahuan dan pelajaran yang terkait perkotaan berkelanjutan di ASEAN untuk mendorong kota-kota lain mengadopsi ASUF dalam rencana pengembangan perkotaan.
    3. Memperluas penelitian tentang urbanisasi berkelanjutan dia ASEAN menuju pencapaian SDGs.

    Wali Kota Tomohon, Caroll  Senduk bersama Ferdinand Mono Turang selaku Ketua DPRD Tomohon, menyampaikan syukur dan terima kasih,  karena diberi kesempatan menghadiri forum yang bertaraf international ini.

    ” Forum ini diharapkan membawa hal-hal yang bermanfaat dalam menjawab tantangan Kota Tomohon ke depan,  terutama untuk arah dan pengambilan kebijakan nantinya terkait pembangunan berkelanjutan”, kata Caroll Senduk, yang juga President Citynet National Chapter Indonesia (NCI).(P-Deky Geruh)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini