34.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Ups !!! Presiden Joe Biden blokir TikTok, Instagram pun langsung bereaksi

    Terkait

    PRIORITAS, 6/5/24 (Washington): Secara resmi Presiden Amerika Serika telah memblokir TikTok. Dan situasi ini langsung dimanfaatkan platform seperti Snapchat dan Instagram.

    Dilaporkan, Instagram dan Snapcuat langsung mengambil kesempatan di tengah ketidakpastian status TikTok di Amerika Serikat (AS) tersebut.

    Disebutkan, Snap dan Meta, dua induk perusahaan raksasa teknologi besar itu hadir dalam sebuah presentasi bernama NewFronts.

    Para perusahaan tersebut berusaha untuk mengeruk banyak iklan dari sana, agar pengiklan menggelontorkan anggaran digital dari TikTok ke platform media sosial lain. Meta, misalnya, berfokus pada fitur video milik Instagram bernama Reels.

    “Instagram Reels sudah mendapatkan manfaat dari larangan TikTok dan Meta ingin memastikan bisa menarik semua pengguna dan pendapatan potensial yang ada,” jelas Jasmine Enberg dari Emarketer, dikutip Reuters, Senin (6/5/24).

    Universal, salah satunya melalui para influencer yang direkrut membuat konten.

    Selain itu, klip konten top dari promotor acara Live Nation juga akan masuk ke Snapchat. Presiden Snap Amerika dan Kemitraan, Patrick Harris menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembicaraan dan memastikan ‘platform’-nya bisa diandalkan.

    “Kami melakukan banyak pembicaraan produktif bagaimana Snapchat bisa membantu, karena banyak gangguan saat ini,” jelasnya.

    “Namun kami tetap tenang dan memastikan kami bisa diandalkan dan layak,” tambah Harris, seperti dikutip CNBCIndonesia.

    Harus lepas dari perusahaan induk

    TikTok harus berhadapan dengan ancaman diblokir di AS. Sebab pemerintahan Joe Biden mengharuskan Tiktok lepas dari induk perusahaannya yang berasal dari China, Bytedance.

    Jika tidak dilakukan, TikTok akan dilarang. Pihak platform mengatakan siap melawan aturan baru AS tersebut.

    Enberg menjelaskan, TikTok harus membuktikan pada pengiklan, jika bisnis mereka baik-baik saja. Di sisi lain, masih ada pengiklan yang akan tetap beriklan meski posisi TikTok cukup sulit sekarang.

    “Saya pikir kita perlu menutup mata dan fokus, serta memahami kemampuan inovatif apa yang ada untuk pengiklan,” jelas Wakil Presiden Senior Kemitraan Agensi Horizon Media, Alex Stone. (P-CNBCi/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini