PRIORITAS, 30/7/25 (Manado): Sekretaris Persatuam Wartawan (PWI) Sulut, Merson Simbolon SE.,M.Si, meraih gelar doktor Ilmu Manajemen yang ke-59 melalui Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi.
Ujian Sidang Terbuka Promosi Doktor, Merson Simbolon berlangsung di Lt5 Gedung Pascasarjana, Selasa (29/7/25). Merson pada Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Komisi Penguji dengan predikat sangat memuaskan, dengan judul Disertasi “Determinan Kinerja Wartawan dengan Mediasi Digitalisasi Berbasis AI”
Adapun komisi penguji; Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng (Rektor Unsrat), Sekretaris Sidang, Prof.Dr. Roike Iwan Montolalu, S.Pi.,M.Sc. Kemudian ada Promotor/Penguji, Prof.Dr.Silvya L.Mandey, SE.,M.Si, Ko-Promotor 1/Penguji, Frederik G.Worang, SE.,BSBA MCom.,PhD dan Ko-Promotor 2/Penguji, Joy E.Tulung, SE.,MSc.,PhD.
Juga ada penguji ekternal, Prof. Dr. Irawan, SE., M.Si serta tiga anggota penguji yakni, Dr. Ivonne S. Saerang . SE, MM, Dr. Lucky O. H. Dotulong SE, M.Si dan Dr. Greis M. Sendow SE, MAB.
Dalam sambutannya pimpinan sidang menyampaikan selamat kepada Promovendus Merson Simbolon sebagai Doktor ke-59 pada program studi ilmu manajemen. “Saudara Doktor Merson Simbolon, saya ucapkan selamat atas gelar yang saudara peroleh, dengan demikian acara ujian Promosi Doktor telah selesai dilaksanakan, maka dengan ini sidang komisi ujian promosi Doktor saya tutup” ucap Prof Roike mewakili Rektor Unsrat.
Sarana transfer ilmu
Merson Simbolon mengatakan, dirinya menempuh pendidikan bukan sekedar mengejar gelar saja, tetapi sebagai sarana untuk mentransfer ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk mendorong pengembangan dunia Pers.
“Saya menuntut ilmu bukan hanya tentang memperoleh gelar semata, melainkan untuk memperoleh pengetahuan yang bisa membantu pengembangan dunia Pers untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan perilaku audiens, munculnya AI, dan tekanan untuk beradaptasi dengan teknologi baru,” ujarnya dikutip dari Sulutnews.com.
Merson berkomitmen setelah menempuh pendidikan ini untuk mengimplementasikan ilmunya membangun dan memajukan organisasi PWI melalui berbagai program Pendidikan dan Pelatihan.
“Semoga ilmu yang didapat ini bermanfaat khususnya pers nasional yang lebih baik, tetap menjaga perilaku, etika jurnalistik, untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik” terangnya. (P-*r/wr)