25.6 C
Jakarta
Wednesday, February 12, 2025

    Lagi, Trump lontarkan pernyataan kontroversial: Warga Palestina tak punya hak kembali ke Gaza

    Terkait

    PRIORITAS, 12/2/25 (New York): Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial terkait situasi dan “nasib” rakyat Palestina di Jalur Gaza. Ia mengatakan, warga Palestina yang meninggalkan Gaza tidak akan memiliki hak untuk kembali ke daerah kantong tersebut.

    Pernyataan Trump itu menyusul kontroversi yang ditimbulkan sebelumnya sehingga menimbulkan kemarahan global atas rencananya untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Gaza.

    “Apakah warga Palestina akan memiliki hak untuk kembali?” tanya Bret Baier dari Fox News, yang mewawancarai Trump terkait rencananya untuk Gaza.

    “Tidak, mereka tidak akan memilikinya,” jawab Trump. Ia mengklaim, warga Palestina (di luar jalur Gaza) akan mendapatkan perumahan yang jauh lebih baik.

    Presiden Trump juga berencana membangun tempat permanen bagi warga Palestina tersebut, karena menurutnya Gaza saat ini tidak layak huni dan butuh bertahun-tahun sebelum bisa dihuni kembali.

    Ia menggambarkan rencananya untuk Gaza sebagai pengembangan real estat bagi masa depan. Dikatakannya, ia bermaksud membangun komunitas yang indah bagi 1,9 juta warga Palestina, di mana ia sendiri akan menjadi pemilik properti tersebut.

    Presiden AS itu pertama kali mengungkapkan rencana kepemilikan Gaza dalam konferensi pers bersama Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu di Washington pekan lalu. Warga Palestina dengan tegas menolak rencana tersebut dengan menyatakan mereka tidak akan pernah meninggalkan tanah mereka.

    Negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Asia Barat, juga menolak rencana tersebut, dengan beberapa di antaranya menyebutnya sebagai bentuk pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini