Tonton Youtube BP

Trump: Putin seharusnya akhiri perang di Ukraina bukan sibuk menguji rudal

Jeffry Wuisan
28 Oct 2025 13:26
2 minutes reading

PRIORITAS, 28/10/25 (Tokyo):  Presiden Amerika Serikat,  Donald Trump, mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, yang tidak berusaha mengakhiri perang di Ukraina, namun malah sibuk menguji coba rudal bertenaga nuklir.

“Saya rasa Putin juga tidak pantas mengatakan hal itu. Kalian (Rusia) seharusnya mengakhiri perang, perang yang seharusnya berlangsung selama satu minggu kini telah memasuki … tahun keempat, itulah yang seharusnya kalian lakukan daripada menguji coba rudal”, tegas Trump, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Selasa (28/10/25).

Putin sebelumnya mengatakan Rusia telah berhasil menguji coba rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik (Petrel Badai) yang dapat terbang sejauh 14.000 km (8.700 mil).

Saat ditanya wartawan dalam penerbangan Air Force One ke Jepang, Trump mengatakan Amerika Serikat tidak perlu terbang sejauh itu karena memiliki kapal selam nuklir di lepas pantai Rusia.

“Mereka tahu kita punya kapal selam nuklir, yang terhebat di dunia, tepat di lepas pantai mereka, jadi maksud saya, kapal selam itu tidak perlu menempuh jarak 8.000 mil,” kata Trump kepada wartawan, menurut rekaman audio yang diunggah Gedung Putih.

Hubungan dengan AS

Sejak pertama kali mengumumkan rudal 9M730 Burevestnik pada tahun 2018, Putin telah mengusulkan senjata tersebut sebagai respons terhadap langkah AS untuk membangun perisai pertahanan rudal.

Washington pada tahun 2001 secara sepihak menarik diri dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik 1972, dan untuk memperluas aliansi militer NATO.

Ketika ditanya tentang pernyataan Trump, pihak Rusia mengatakan tidak melihat alasan uji coba rudal tersebut akan membebani hubungan dengan Amerika Serikat.

“Terlepas dari segala keterbukaan kami untuk berdialog dengan Amerika Serikat, Rusia, pertama-tama, dan Presiden Rusia, berpedoman pada kepentingan nasional kami sendiri,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, lapor media Asharq Al Awsat.

“Begitulah adanya, begitulah adanya, dan begitulah yang akan terjadi”, tambahnya.

Kremlin mengatakan Rusia memastikan keamanannya sendiri dengan mengembangkan senjata baru.

“Tidak ada apa pun di sini yang dapat membebani hubungan antara Moskow dan Washington,” kata Peskov.

Presiden Trump telah berulang kali berbicara tentang pemindahan kapal selam AS ke pantai Rusia,  setelah pernyataan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, tentang risiko perang antara musuh bebuyutan yang bersenjata nuklir.

Jarang bagi kedua belah pihak untuk membahas di depan umum mengenai lokasi kapal selam bersenjata nuklir.

Berbicara tentang uji coba rudal Rusia, Trump berkata: “Kami menguji rudal sepanjang waktu. Mereka tidak mempermainkan kita, dan kita pun tidak mempermainkan mereka,” kata Trump.

Pemerintahan Trump telah menyiapkan sanksi tambahan yang dapat digunakan untuk menargetkan area penting ekonomi Rusia,  jika Putin terus menunda mengakhiri perang di Ukraina.

Saat ditanya apakah ia mempertimbangkan sanksi tambahan terhadap Rusia, Trump berkata: “Anda akan mengetahuinya.” (P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x