29.5 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Trump dorong Zelenskyy balas hajar Putin setelah Rusia masih serang Ukraina

    Terkait

    PRIORITAS, 22/8/25 (Washington): Presiden Amerika Serikat,  Donald Trump, mendorong Presiden Volodymyr Zelenskyy, untuk balas menghajar Presiden Vladimir Putin, setelah militer Rusia melakukan serangan besar terhadap Ukraina, Kamis malam.

    “Sangat sulit, bahkan mustahil, untuk memenangkan perang tanpa menyerang negara penjajah. Ibarat tim olahraga yang hebat, pertahanannya luar biasa, tetapi tidak boleh menyerang”, kata Trump, dalam Truth Social, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Jumat (22/8/25).

    Menurut Trump, Ukraina yang selama ini hanya bertahan, sudah seharusnya  mengambil sikap yang lebih ofensif (menyerang) dalam perangnya dengan Rusia.

    Ia juga mengkritik pendahulunya, mantan presiden AS Joe Biden,  karena membiarkan Ukraina “hanya bertahan”.

    Rusia melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina Februari tahun 2023 lalu, pada saat Amerika Serikat masih dipimpin Joe Biden.

    Biden waktu itu enggan memberikan senjata yang bisa menyerang Rusia hingga jauh ke dalam benteng pertahanannya. AS hanya memasok senjata yang jangkauannya tidak melebihi 300 kilometer.

    Akibatnya Ukraina sering kewalahan, karena Rusia justru seenaknya menyerang dengan rudal balistik yang mempunyai jangkauan ribuan kilometer.

    574 drone dan 40 rudal

    Militer Rusia melancarkan salahsatu serangan terbesar terhadap Ukraina, yang juga menghantam pabrik elektronik AS di Ukraina barat, Kamis malam.

    Serangan tersebut melibatkan 574 drone atau pesawat tanpa awak dan 40 peluru kendali (rudal) jarak jauh. “Tentara Rusia mencetak salah satu rekor tergilanya. Mereka menargetkan fasilitas infrastruktur sipil, bangunan perumahan, dan masyarakat kami”, ungkap presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

    Satu orang tewas dan 22 orang terluka dalam serangan malam hari itu, kata pihak berwenang.

    Zelenskyy mengatakan serangan Rusia disengaja terhadap perusahaan elektronik milik AS, Flextronics, merupakan indikator yang jelas mengenai sikap Rusia terhadap inisiatif perdamaian yang dipimpin Trump.

    Serangan udara di wilayah Ukraina yang jarang terkonsentrasi seperti itu,  merupakan salah satu serangan terbesar Rusia tahun ini, yang terjadi saat Moskow menolak elemen utama proposal perdamaian.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini