PRIORITAS, 23/2/25 (Palembang): Tim bola voli putra Palembang Bank Sumsel Babel menjadi tim terakhir yang lolos ke babak “Empat Besar” atau “Final Four” Proliga 2025. Kemenangan atas Garuda Jaya 3-0, membuat tim tuan rumah melenggang ke “Final Four” yang akan digelar 17 April – 4 Mei mendatang di tiga kota, Kediri (17-20 April), Semarang (24-27 April), dan Solo (1-4 Mei).
Tim Palembang Bank Sumsel Babel menghempaskan Garuda Jaya dalam pertandingan terakhir Putaran II Proliga 2025 di GOR PSCC Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (23/2/25) malam dengan skor 25-12, 25-19, 25-18.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Sumsel Babel sukses membantai Garuda Jaya. Kemenangan atas Garuda Jaya membuat Sumsel Babel menjadi tim putra terakhir yang lolos ke final four.
Sebelumnya, tiga tiket “Final Four” telah lebih dulu diamankan Jakarta LavAni Livin Transmedia, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Surabaya Samator. Sementara itu, Garuda Jaya yang berisikan pemain muda untuk Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 dibuat gigit jari.
Garuda Jaya menjadi satu-satunya tim putra yang gagal lolos ke “Final Four”. Dari delapan laga yang mereka lakoni, Garuda Jaya tidak mampu meraih satu pun kemenangan.
Dilansir dari Tribunnews.com, pertandingan Sumbel Babel versus Garuda Jaya berjalan cukup menarik walau terlihat berat sebelah. Serangan pertama dari Nibras langsung membuahkan poin untuk Garuda membuat kedudukan 1-0.
Touch out dari pemain Garuda membuat Sumsel Babel menyamakan kedudukan 1-1. Nibras kembali unjuk aksi, kali ini cross spike-nya gagal dibendung para pemain Sumsel Babel.
Garuda kembali memimpin 2-1. Kecerdikan diperlihatkan para pemain Sumsel Babel lewat dua pemain asingnya yang berpostur tinggi. Kerja sama Bradley dan Mihajlo mampu membalikkan keadaan. Setelahnya, tiga poin beruntun didapat Sumsel Babel.
Skema serangan Garuda tidak berkembang, kekosongan posisi Dawuda sangat terasa. Garuda yang terus mengandalkan Nibras di posisi opposite belum mampu meladeni perlawanan Sumsel Babel.
Service ace Cep Indra membuat Sumsel Babel unggul jauh, Garuda tertinggal 8-16 di technical time out kedua di set pertama. Spike dari Sigit menyudahi set pertama sekaligus membuahkan poin untuk Sumsel Babel, Garuda kalah 25-12.
Di set kedua, empat poin beruntun didapat Sumsel Babel. Blok dan receive masih menjadi titik lemah Garuda. Spike menyilang Mihaljo membawa Sumsel Babel unggul di technical time out pertama di set kedua. Garuda tertinggal 4-8.
Keunggulan mampu dijaga Sumsel Babel hingga time out kedua di set kedua, Garuda tertinggal 10-16. Kebangkitan Garuda tersaji, dua monster block secara beruntun mereka perlihatkan.
Sumsel Babel yang lebih agresif dalam menyerang akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan sekaligus membuat Garuda takluk 19-25.
Lanjut ke set ketiga, dominai masih dipegang Sumsel Babel. Serve eror membuat Garuda tertinggal 6-8 di technical time out pertama di set ketiga. Kedua tim saling berbalas poin menuju poin-poin kritis, Garuda bermain lebih impresif ketimbang pada dua set sebelumnya.
BSB tampil konsisten dan membuat Garuda tertinggal tipis 16-15 di technical time out kedua set ketiga. Sumsel Babel semakin mendomninasi jalannya pertandingan. Block masih menjadi PR bagi Garuda. Sumsel Babel menutup set ketiga dengan kemenangan, Garuda Jaya kalah 25-19. (P-ht)