PRIORITAS, 13/6/25 (Jakarta): PT Adhi Karya Tbk membuka peluang diskusi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait rencana penertiban tiang-tiang eks proyek monorel di Ibu Kota.
Pernyataan ini muncul setelah Gubernur Pramono Anung mengusulkan pembongkaran tiang yang mangkrak di sepanjang HR Rasuna Said hingga Jalan Asia Afrika.
Adhi Karya yang diketahui merupakan pemilik tiang-tiang tersebut, menyatakan dukungan terhadap langkah strategis Pemprov untuk menata ruang kota demi kepentingan publik. Pilar-pilar yang dibangun sejak 2004 itu hingga kini belum difungsikan karena proyek dihentikan.
“Perseroan senantiasa mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya penataan dan penertiban ruang kota demi kepentingan publik,” kata Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Rozi Sparta, Jumat (13/6/25).
Adhi Karya buka komunikasi
Rozi juga menegaskan kesiapan perusahaan pelat merah itu untuk menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah agar penanganan proyek mangkrak ini berjalan tanpa konflik.
“Sehubungan dengan adanya pemberitaan terkait wacana untuk merapikan kembali pilar eks proyek Jakarta Monorail di sepanjang jalan HR Rasuna Said hingga jalan Asia Afrika yang dimiliki oleh Perseroan, kami sampaikan bahwa akan dilakukan diskusi bersama dengan seluruh pihak terkait,” jelas Rozi, seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya, Gubernur Pramono menyambut pernyataan tersebut dan segera menyurati Adhi Karya agar tiang-tiang tersebut dibongkar sesuai kewenangan hukum.
“Kami rapat mengenai tiang monorel keputusannya ada dua. Yang pertama karena tiang monorel itu miliknya PT Adhi Karya, walaupun sudah ada keputusan PN (Pengadilan Negeri) dan juga pemerintah Jakarta juga sudah mendapatkan arahan dari Jamdatun (Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara) bahwa yang berhak membongkar adalah Adhi Karya,” ungkap Gubernur Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/25).
Ia menambahkan, bila Adhi Karya tidak segera menindaklanjuti, Pemprov DKI Jakarta akan turun tangan melakukan pembongkaran secara langsung. (P-Khalied Malvino)