Tonton Youtube BP

Terkait penerimaan CPNS tahun 2026, pemerintah diminta beri kepastian

Armin Mandika
14 Oct 2025 11:54
Kesra 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 14/10/25 (Jakarta): Pemerintah diminta memberikan instruktif dan optimisme kepada publik terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 sebab berpotensi memicu keresahan di masyarakat.

Pasalnya ada pernyataan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Averouce R yang menyebut pelaksanaan seleksi CPNS tahun depan belum dapat dipastikan.

“Keputusan final masih menunggu arahan langsung dari Menpan RB dan BKN meski sejumlah daerah dan instansi telah mulai mengajukan usulan formasi untuk CPNS 2026,” jelasnya.

Adanya pernyataan ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, terutama para pejuang ASN yang telah menantikan pembukaan formasi baru.

Menurut Ketua  Bidang Pembinaan Profesi dan Pelatihan PLPI Toha Abdi Prakoso ketidakpastian informasi justru dapat menimbulkan keresahan sosial. “Karena belum ada kepastian, masyarakat akan terus bertanya-tanya. Jika situasi ini dibiarkan potensi luapan emosi bisa muncul karena sedikitnya lapangan kerja yang tercipta,” jelasnya, Senin (13/10/25).

Hanya saja Toha mengapresiasi langkah positif pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dia menyebut Menteri Keuangam (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dinilai mampu menenangkan masyarakat lewat kebijakan tidak menaikkan cukai rokok serta menunda implementasi pajak e-commerce dan platform daring lainnya.

“Purbaya juga sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan CPNS 2026 yang menandakan adanya sinyal positif dari sisi fiskal,” urainya.

Menurut Toha sikap pemerintah sebaiknya lebih instruktif dan memberikan optimisme. “Pernyataan pejabat publik yang terlalu pesimistis seringkali berdampak luas. Masyarakat hari ini butuh kalimat yang membangun semangat, bukan justru membuat ragu,” ucapnya.

Sementara itu Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN BKN Aris Windiyanto berharap CPNS 2026 tetap dibuka, bukan hanya sekadar mengisi formasi kosong, tetapi juga untuk kaderisasi aparatur muda agar siap melanjutkan kepemimpinan birokrasi di masa depan.

Lewat APBN 2026 juga memperlihatkan optimisme pemerintah dalam membuka ruang kerja baru. Menteri Purbaya sebelumnya menargetkan penciptaan 3,4 hingga 4 juta lapangan pekerjaan, yang termasuk di dalamnya formasi CASN dan CPNS. “Selain itu, proses pengangkatan terakhir PPPK yang dijadwalkan selesai pada Oktober 2025 menjadi indikasi pemerintah memang bersiap melanjutkan rekrutmen baru tahun depan sesuai arahan Presiden untuk memperkuat kinerja ekonomi nasional,” katanya.

Dengan berbagai sinyal tersebut, publik kini berharap CPNS 2026 benar-benar direalisasikan sebagai bentuk keberlanjutan reformasi birokrasi sekaligus komitmen pemerintah dalam membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mengabdi bagi negeri. (P-*r/am)

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x