26.4 C
Jakarta
Thursday, June 19, 2025

    Tahun ini target MBG diperluas, pemerintah programkam cetak 5.000 SPPG

    Terkait

    PRIORITAS, 7/1/25 (Jakarta): Pemerintah menargetkan untuk memperluas akses makanan bergizi gratis (MBG) kepada masyarakat, termasuk santri melalui program yang direncanakan untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada tahun 2025. Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap individu, terutama mereka yang berada di lingkungan pendidikan agama dan pesantren, mendapatkan asupan makanan yang bergizi guna mendukung kesehatan dan perkembangan optimal.

    Tahun ini juga pemerintah menargetkan untuk mencetak 5.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang akan bertanggung jawab dalam memimpin tata kelola dan operasional dapur-dapur umum yang menyediakan MBG.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap target ini diharapkan tercapai pada pertengahan 2025, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan semua lapisan masyarakat, terutama yang rentan, memperoleh asupan gizi yang cukup dan berkualitas.

    Sejauh ini, Hasan Nasbi menyebut Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 kepala SPPG, yang seluruhnya telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).

    “Kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready (siap, red.), yang sudah dididik di Unhan. Nanti penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya ditempatkan di sana,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/1/25).

    Kepala SPPG yang mengelola dapur makan bergizi gratis ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam mengelola dapur, kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan sekaligus mengawasi secara ketat kualitas makanan dan standar gizi yang disalurkan kepada anak-anak dan ibu hamil.

    “Nah, nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready (menyiapkan, red.) 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur makan bergizi gratis. Sepanjang tahun 2025 target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Nanti kepala dapurnya wajib SPPG. Jadi, SPPG yang dibutuhkan juga 5.000,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dikutip Antara.

    Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

    Ada sekitar 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari pertama ini (6/1).

    Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Berikutnya di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. (P-bwl)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini