34.2 C
Jakarta
Wednesday, August 6, 2025

    Tahun 2030, NASA berencana bangun reaktor nuklir di bulan

    Terkait

    PRIORITAS, 6/8/25 (Istanbul): Guna pembangunan reaktor nuklir di Bulan pada 2030, penjabat kepala badan antariksa Amerika Serikat NASA dilaporkan akan memberikan arahan minggu ini, untuk mendominasi antariksa di tengah meningkatnya persaingan dari China dan Rusia.

    Sebagaimana keterangan dokumen internal yang diperoleh Politico, NASA membuka kesempatan bagi industri swasta untuk membangun reaktor 100 kilowatt yang mampu memberi daya pada misi jangka panjang di permukaan bulan. Reaktor ini ditujukan untuk mendukung operasi berawak di masa mendatang.

    “Ini tentang memenangkan perlombaan antariksa kedua,” ujar seorang pejabat senior NASA kepada Politico, yang berbicara secara anonim.

    Bahkan badan itu mengatakan telah memberi arahan untuk memilih pemimpin program dan memulai konsultasi industri dalam waktu 60 hari.

    Adapun NASA bertekad meluncurkan reaktor tersebut pada 2030 – di saat yang sama China akan mendaratkan astronot pertamanya di Bulan.

    Sebelumnya badan antariksa tersebut mendanai penelitian untuk reaktor yang lebih kecil yaitu 40 kilowatt, tetapi rencana baru ini menetapkan jangka waktu yang lebih ambisius.

    Dalam dokumen tersebut juga memperingatkan negara pertama yang membangun reaktor dapat mendeklarasikan zona eksklusif di bulan, yang berpotensi membatasi akses bagi negara lain.

    Tetapi mengingat usulan pemotongan anggaran NASA oleh pemerintahan Trump hingga hampir seperempatnya, dari 24,8 miliar dolar AS (sekitar Rp406,3 triliun) menjadi 18,8 miliar (Rp308,2 triliun) – berita ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana proyek nuklir ini akan didanai, dan jika didanai, berapa banyak dana yang tersisa untuk ilmu antariksa yang lebih tradisional. (P-AM)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini