29.7 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

    Sri Mulyani-Prabowo bertemu, Hasilnya: Belanja kementerian naik di 2025

    Terkait

    PRIORITAS, 10/9/24 (Jakarta): Terkait APBN 2025, telah terjadi pertemuan khusus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. Demikian informasi terkini, Selasa (10/9/24) ini.

    Dari hasil pertemuan Senin (9/9/24) kemarin tersebut, rancangan anggaran belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) membengkak pada 2025.

    Disebutkan, ancangan anggaran belanja K/L kini menjadi sebesar Rp1.160,08 triliun, dari postur sementara yang dibahas sebelumnya di Badan Anggaran atau Banggar DPR sebesar Rp1.094,65 triliun. Sementara itu, belanja non K/L menjadi berkurang drastis menjadi sebesar Rp1.541,35 triliun dari sebelumnya Rp1.606,78 triliun.

    “Terjadi perkembangan mengikuti diskusi yang dilakukan Ibu Menkeu dengan Pak Presiden Terpilih terakhir kemarin siang,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat rapat kerja dengan Banggar DPR, Jakarta, Selasa (10/9/24).

    Tidak sebabkan defisit

    Selanjutnya Isa menjelaskan, peningkatan belanja K/L itu tidak akan menyebabkan defisit anggaran yang rancangannya sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53 persen dari PDB berubah, lantaran pembengkakan belanja K/L itu hanya menggeser pos alokasi anggaran dari belanja non K/L.

    “Jadi ada peningkatkan signifikan, dengan sendirinya belanja non K/L dari Rp1606,8 triliun jadi Rp1.541,4 triliun dengan rincian untuk belanja non K/L praktis tidak ada perubahan kecuali pengelolaan belanja lainnya berkurang karena sebagian sudah kita geser ke belanja K/L dari Rp556,7 triliun jadi Rp 491,2 triliun,” tegas Isa, seperti dilansir CNBCIndonesia.com.

    Isa juga menegaskan, untuk anggaran pendidikan masih tetap dengan posisi sebesar Rp724,3 triliun. Sedangkan untuk alokasi fungsi, bidang prioirtas, dan jenis belanja akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan Panja Belanja Pemerintah Pusat (BPP).

    Diketahui, Panja BPP sendiri sudah mengetuk palu kesepakatan terhadap perubahan belanja K/L seusai pertemuan Prabowo, Sri Mulyani, dan Thomas Dijwandono. Kini, penetapan RAPBN 2025 untuk pos belanja negara sedang memasuki tahap perumusan dan sinkronisasi di Timus dan Timsi Panja. (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini