SPS lantangkan ‘Deklarasi Sabang 2025’: Tegaskan komitmen pers independen dan berdaulat
PRIORITAS, 23/10/2025 (Sabang): Suara pers nasional menggema dari ujung barat Indonesia. Bertempat di Monumen Nol Kilometer Indonesia, Sabang, Aceh, Rabu (22/10/2025), Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar Deklarasi Sabang 2025, yang menyoroti tiga isu krusial: pembentukan Dana Jurnalisme Indonesia, keberlanjutan ekonomi industri media, dan literasi media bagi generasi muda.
Deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Umum SPS Indonesia, Januar P. Ruswita, dan Sekretaris Jenderal SPS, Asmono Wikan, disaksikan jajaran pengurus SPS dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dana Jurnalisme, Independensi Pers
SPS menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan Dana Jurnalisme Indonesia yang saat ini tengah digagas oleh Dewan Pers. Dana tersebut diharapkan menjadi bentuk nyata komitmen negara dalam mendukung jurnalisme yang independen, profesional, dan berpihak kepada kepentingan publik.
“Dana Jurnalisme adalah investasi bangsa untuk memastikan setiap warga negara mendapat informasi yang benar dan bermartabat,” tegas Januar.
Dari Sabang, SPS menyerukan semangat bersama:
“Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!”
Tuntut Penghapusan PPN Produk Media Cetak
Dalam deklarasi yang sama, SPS juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi industri media nasional. Mereka menuntut langkah konkret pemerintah untuk memperkuat keberlanjutan ekonomi media, di antaranya:
Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk media cetak.
Penataan ulang belanja iklan pemerintah agar lebih transparan dan adil.
Pengembangan model bisnis media yang inovatif dan berkeadilan.
“Kedaulatan informasi hanya bisa ditegakkan bila media kuat secara ekonomi. Dan kedaulatan informasi adalah hak seluruh rakyat Indonesia,” ujar Asmono Wikan.
Salah satu poin penting Deklarasi Sabang adalah komitmen SPS untuk mendorong literasi media di kalangan generasi muda. SPS meyakini, masa depan pers Indonesia bergantung pada generasi yang berpikir kritis, menghargai kebenaran, dan menjunjung etika dalam mengakses informasi.
“Pers maju, generasi Indonesia melaju!” menjadi seruan yang menggema dari Titik Nol Indonesia.
Deklarasi yang ditetapkan di Banda Aceh pada 22 Oktober 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi media sebagai pilar keempat demokrasi.
“Dari titik awal Indonesia, kami, Serikat Perusahaan Pers, berikrar menjaga kedaulatan informasi, keadilan ekonomi media, dan literasi pembaca muda. Dari Sabang kami berseru: Pers Maju! Sumber Daya Indonesia Melaju!”
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments