27.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Soal evakuasi warga Gaza ke RI, Brigjen Frega Wenas: “Tunggu arahan Presiden”

    Terkait

    PRIORITAS, 17/4/25 (Jakarta): Kementerian Pertahanan (Kemenhan) masih menantikan instruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.

    “Apa pun perintah dari Presiden kepada Kemenhan atau TNI, kami siap mengeksekusi,” kata Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/4/25).

    Terkait rencana evakuasi warga Gaza ia menjelaskan, kebijakan luar negeri perlu menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan menjadi pihak yang memimpin pembahasan tersebut.

    Tidak dapat diambil secara sepihak

    Ia menambahkan, Kemenlu nantinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, karena keputusan evakuasi warga Gaza tidak dapat diambil secara sepihak oleh Indonesia.

    “Karena bukan hanya dengan Indonesia saja. Kita kalau misalnya melakukan proses untuk membantu, mungkin ada warga di Gaza yang memang membutuhkan perawatan dan pemulihan, kemudian Indonesia menawarkan, itu ada proses negosiasi juga dengan negara-negara yang ada di Timur Tengah,” tuturnya.

    Presiden Prabowo mengungkapkan rencana evakuasi sementara warga Palestina di Gaza saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/25) lalu, sebelum ia bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

    Siap menerima 1.000 warga Gaza

    Ia menyampaikan, Indonesia siap menerima sekitar 1.000 warga Gaza dalam tahap awal evakuasi, dengan prioritas bagi korban luka, mereka yang mengalami trauma, serta anak-anak yatim piatu.

    “Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” imbuh Presiden Prabowo.

    Namun, Presiden menegaskan, rencana tersebut hanya bisa dilaksanakan jika mendapat persetujuan dari otoritas Palestina, pihak-pihak terkait lainnya, serta memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

    “Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut,” katanya. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini