Situasi di tempat tujuan mudik dan wisata selama Nataru terus dipantau Wapres Gibran

Herling Tumbel
25 Dec 2024 21:13

2 minutes reading

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan selepas meninjau ibadah dan perayaan Hari Natal di GBI Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2024). (Foto: Antara/BPMI Sekretariat Wakil Presiden)

PRIORITAS, 25/12/24 (Solo): Melalui siaran video yang disiarkan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan ia terus memantau situasi di berbagai daerah tanah air khususnya tujuan-tujuan mudik dan wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Di sela-sela kegiatannya meninjau perayaan Natal di GBI Keluarga Allah Solo Widuran, Surakarta, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (25/12/24), Wapres menyebutkan dia terus mendapatkan laporan dari jajaran kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

21 Jan 2023

Ia mengatakan terus memantau kondisi di berbagai daerah di Indonesia. “Kemarin waktu ratas (rapat terbatas), Bapak Presiden Prabowo sudah menegaskan masalah penumpukan-penumpukan di berbagai tempat-tempat tujuan mudik, tempat-tempat tujuan wisata,” kata Wapres.

Ia melanjutkan, selama libur Natal dan Tahun Baru ada beberapa ruas jalan tol yang difungsikan sementara untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. “Semoga perjalanan mudiknya bisa berjalan dengan baik. Pokoknya semua jaga kesehatan, jaga keselamatan,” kata Gibran.

Di hadapan para jemaat GBI Solo, Wapres yang sebelumnya menjabat Walikota Solo itu juga berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati jika mereka berencana untuk mudik ataupun berlibur.

07 Oct 2024

“Bapak-Ibu mungkin yang hendak berlibur atau mudik di akhir tahun ini, saya ucapkan selamat jalan. Semoga bisa segera bertemu dengan sanak saudara. Utamakan kesehatan, utamakan keselamatan. Sekali lagi, Bapak-Ibu karena ini adalah musim penghujan tetap hati-hati di jalan,” kata Wapres kepada 4.000 lebih jemaat gereja bangunannya diresmikan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo, semasa menjabat Wali Kota Surakarta pada 2006. (P-ht)