Hundreds of Palestinians have been killed in shooting incidents near aid sites(BBC).
PRIORITAS, 20/6/25 (Gaza): Pasukan Israel menewaskan 23 warga Palestina setelah menembaki kerumunan di dekat lokasi distribusi bantuan di Gaza tengah, menurut kesaksian warga dan tenaga medis.
Tank dan drone menyerang ribuan orang di pusat bantuan milik Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang didukung AS dan Israel. Rumah sakit al-Awda menerima 23 jenazah dan lebih dari 100 korban luka.
Sejak GHF mengambil alih distribusi bantuan, lebih dari 400 warga Palestina tewas dalam insiden serupa. Israel sebelumnya memblokade Gaza selama tiga bulan tanpa pasokan makanan, memicu risiko kelaparan besar.
Sebagian besar insiden melibatkan tembakan dari pasukan Israel, meski ada laporan kehadiran kelompok bersenjata lokal. Kamis lalu, 12 orang tewas saat menunggu bantuan. Militer Israel mengaku menembakkan tembakan peringatan ke “tersangka” di Netzarim.
Selasa lalu, lebih dari 50 orang tewas di Khan Younis saat menunggu tepung dari WFP. Militer menyebut ada “kerumunan” dekat pasukannya.
Jumat, 11 orang tewas akibat serangan udara Israel ke rumah warga di Deir al-Balah.
Hamas melaporkan 77 orang tewas dalam serangan udara terbaru, termasuk 23 warga yang tewas di kamp pengungsi Shati akibat serangan drone ke kerumunan warga sipil.
Serangan diduga ditujukan ke elemen keamanan Hamas yang kembali muncul di Gaza.
Israel memulai kampanye militernya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya.
Sejauh ini, lebih dari 55.700 warga Gaza telah tewas, termasuk lebih dari 15.000 anak-anak, menurut otoritas kesehatan Gaza. (P-Gio R)
