Petugas membawa seorang korban penembakan massal di depan restoran Artis di Chicago, AS, Kamis malam 3 Juli 2025. Sebanyak 18 ditembak, 4 tewas.(abc7chicago)PRIORITAS, 4/7/25 (Chicago, AS): Sebanyak 18 orang ditembak dan empat orang di antaranya tewas dalam acara hiburan malam di River North, Chicago, Amerika Serikat, Kamis malam.
Saat penembakan massal terjadi, Rapper Mello Buckzz, sedang mengadakan pesta di dalam restoran dan lounge Artis.
Menurut sejumlah saksimata di lokasi, sebuah mobil yang diduga berisi sejumlah pria, berhenti dan mereka melepaskan rentetan tembakan ke arah kerumunan orang di jalanan.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 11:02 malam di blok 300 West Chicago Avenue.
“Mereka menembaki kerumunan. Mereka tidak peduli siapa yang tertembak, dan dalam hitungan detik mereka berhasil menembak 18 orang,” kata Kepala Polisi Chicago, Larry Snelling, seperti dikutip Beritaprioritas dari abc7Chicago, hari Jumat (4/7/25).
Polisi segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi dalam kasus ini, untuk mengungkap motif dan dalang penembakan.
Tutup restoran
Pemerintah kota telah mengeluarkan perintah penutupan sementara restoran, yang menyelenggarakan acara yang menurut polisi menjadi sasaran para pria bersenjata.
Anggota dewan (DPRD) kota River North menyerukan agar penutupan itu dilakukan secara permanen.
Dewan mengatakan restoran, yang beroperasi sebagai BYOB, melanggar ketentuan aplikasi lisensi minuman keras mereka.
Rapper Mello Buckzz yang tengah menyelenggarakan pesta peluncuran mixtape saat penembakan terjadi, telah merilis pernyataan di Instagram, yang meminta orang-orang untuk berdoa bagi para korban.
“Doa untuk semua saudariku, Tuhan. Tolong peluk mereka semua”, katanya.
Video dari lokasi kejadian semalam menunjukkan kekacauan saat petugas bergegas merawat yang terluka, setelah serangkaian tembakan meletus di dekat persimpangan di luar restoran Artis.
Polisi mengatakan sebuah kendaraan berwarna gelap melaju kencang dan melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang. Kendaraan itu kemudian meninggalkan tempat kejadian.
Rentetan tembakan
Seorang saksimata, Crystal Gray, yang sedang berada di seberang jalan sangat terkejut dan ketakutan mendengar suara rentetan tembakan bertubi-tubi.
“Anda bisa mendengar ledakan, ledakan, ledakan, ledakan. Anda tahu, suara tembakan berulang-ulang. Mengerikan,” kata seorang saksi, Crystal Gray.
Ia menuturkan, orang-orang berjatuhan dan menjerit kesakitan akibat terkena tembakan.
“Saya berdiri di seberang jalan dan saya melihat mereka semua jatuh… tergeletak di tanah”, paparnya.
Dua orang pria dibawa ke Rumah Sakit Stroger, di mana mereka dinyatakan meninggal, kata polisi.
Mereka diidentifikasi Kantor Pemeriksa Medis Cook County sebagai Leon Henry (25 tahun) dan Devonte Williamson (23 tahun). Keduanya berasal dari Chicago.
Dua wanita lain, berusia 26 dan 27 tahun, juga dibawa ke Rumah Sakit Northwestern Memorial, di mana mereka dinyatakan meninggal.
Anggota keluarga mengidentifikasi kedua wanita yang terbunuh itu adalah Taylor Walker, dan Aviance Drexler.
“Tiga korban lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan satu lagi dalam kondisi serius”, kata polisi.
Sepuluh orang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi baik hingga sedang.
Aksi balas dendam
Para pejabat mengatakan polisi Chicago sedang menyelidiki kemungkinan penembakan itu, sebagai aksi balas dendam atas insiden sebelumnya.
Kepala Polisi Chicago, mengatakan meski individu tertentu mungkin bukan target, tetapi acara yang mereka hadiri menjadi sasaran.
“Ini adalah acara pribadi,” kata Snelling.
Acara tersebut merupakan pesta untuk seorang rapper Chicago, yang dikenal sebagai Mello Buckzz, merayakan perilisan sebuah rekaman musik.
Para pejabat daerah mempertanyakan soal restoran Artis, yang menyelenggarakan pesta tersebut.
Lokasi itu sendiri telah tidak aktif selama beberapa tahun, setelah ditutup pemerintah kota kota itu, karena terjadinya penembakan yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainya terluka pada tahun 2022.
Anggota Dewan Kota ke-42, Brendan Reilly, marah karena restoran itu menawarkan layanan minuman keras. “Jelas sekali hal itu terjadi tadi malam”, katanya.
Berbicara pada konferensi pers, Wali Kota Chicago, Brandon Johnson, menyampaikan simpati kepada keluarga korban.
“Penembakan seperti ini adalah pengingat tragis tentang seberapa jauh kita masih harus melangkah sebagai sebuah kota,” kata Wali Kota Johnson.
Wali Kota menegaskan pihaknya tidak akan berhenti sampai para pelakunya ditangkap dan mendapat hukuman. (P-Jeffry W)
No Comments