PRIORITAS, 7/5/24 (Jakarta): Untuk mengamankan agenda International Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024, Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri mengerahkan personil yang tergabung dalam Satgas Tindak Operasi Puri Agung 2024. Satgas ini bekerja selama 10 hari (17-26 Mei) untuk mengamankan kegiatan yang akan dihadiri oleh 43 kepala negara, 4 organisasi internasional, 194 menteri, serta lebih dari 17.000 peserta dari 172 negara itu.
Disebutkan, Brimob Polri akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki, mulai dari personel hingga peralatan dan kendaraan digunakan dalam mendukung pengamanan. Seperti dikutip ANTARA, Komandan Pasukan Gegana Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, selaku Kasatgas Tindak dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/5), menyampaikan, pihaknya sudah melaksanakan apel gelar kesiapan pasukan Korps Brimob Polri dalam mengamankan World Water Forum ke-10.
Apel gelar tersebut, kata dia, diikuti sebanyak 411 personel Korbrimob Polri terdiri atas 20 personel staf pendukung, 55 personel aksi khusus, 201 personel pasukan huru-hara (PHH), 101 personel anti- anarkis, 21 personel SAR, dan 13 personel anti-drone (pesawat nirawak), dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan.
“World Water Forum merupakan agenda internasional terbesar di dunia, sehingga perlu disiapkan pasukan, peralatan dan kendaraan dengan sebaik mungkin agar pengamanan berjalan dengan kondusif,” ujar Reza.
Dalam apel gelar pasukan itu, tambahnya, dipastikan betul segala kesiapan pasukan, peralatan dan kendaraan. Apabila ada kekurangan atau kendala harus segera dilengkapi.
“Kemudian cek, ricek, cek silang hingga final cek untuk memastikan semuanya lengkap tidak ada yang tertinggal sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan yang paling penting tetap jaga kesehatan masing-masing individu,” tuturnya.
Dalam apel gelar ini, Danpas Gegana Korbrimob didampingi Kabag SDM dan Kabag Ops Rorenminops Korbrimob Polri mengecek langsung pasukan, peralatan dan kendaraan yang tergelar di lapangan Mako Brimob Polri, Depok.
“Air untuk Kemakmuran Bersama”
Seperti sudah diwartakan sebelumnya, World Water Forum ke-10 membahas beberapa isu penting yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
WWF Ke-10 fokus pada konsep Water for Shared Prosperity atau “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Pertemuan para pemimpin global itu akan membahas masalah air dan berupaya mencari solusi untuk meningkatkan pengelolaan air.
Acara internasional bergengsi itu mengusung enam sub-tema utama pada tahun ini, yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.
Sebagai hasilnya, forum ini akan mengeluarkan sebuah Ministerial Declaration alias Deklarasi Menteri yang akan diikuti dengan proyek-proyek, inisiatif, dan tindakan bersama yang nyata. (P-ANTARA/ht)