28.1 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    RS Kandou Manado terbanyak kasus perundungan PPDS, nomor 2 RSHS Bandung

    Terkait

    PRIORITAS, 24/8/25 (Bandung): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sebanyak 2.920 laporan dugaan perundungan terjadi dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) hingga 15 Agustus 2025. Dari total itu, 733 masuk kategori bullying. Akibat bullying, banyak mahasiswa ingin bunuh diri.

    Disebutkan, RS Kandou Manado menjadi rumah sakit di bawah Kemenkes dengan jumlah perundungan tertinggi, mencapai 84 kasus sejak 2023. Di urutan kedua RSHS Bandung dengan 83 kasus, RS IGN Ngoerah Bali 43 kasus, RSUP Dr Sardjito 39 kasus, dan RSCM Jakarta 37 kasus.

    Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (22/8/25), dilansir Beritaprioritas dari Ayobandung.com Minggu (24/8/25).

    Menkes mengatakan, laporan tersebut didapat dari kanal pengaduan yang pihaknya buat. “Dari ribuan laporan yang kami terima, setelah diselidiki dan disortir, ada 733 kasus yang memang masuk kategori bullying,” katanya.

    Ia menuturkan, laporan terbanyak berasal dari kampus di bawah Kemenkes, yakni 433 kasus. Sedangkan di fakultas kedokteran tercatat 84 kasus, rumah sakit umum 84 kasus, dan laporan tanpa nama lembaga 34 kasus.

    Budi menambahkan, selain di rumah sakit di bawah Kemenkes, laporan terbanyak di RSUD datang dari RS Zainal Abidin Banda Aceh 31 kasus, RS Moewardi Surakarta 21 kasus, RS Saiful Anwar Malang 18 kasus, RS Dr Soetomo Surabaya 12 kasus, dan RS Arifin Ahmad Riau 9 kasus.

    Ingin bunuh diri

    Pada bagian lain paparannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap fakta memprihatinkan. “Banyak sekali mahasiswa yang ingin bunuh diri. Mereka merasa tertekan dengan kondisi pendidikan yang dilalui,” bebernya.

    Dalam penanganan Kemenkes, sebanyak 98 orang yang terbukti terlibat sudah dijatuhi sanksi. Di antaranya, 11 direksi rumah sakit Kemenkes mendapat sanksi, dengan rincian 10 diberi teguran dan satu Plt diberhentikan. Beberapa pejabat universitas pun dikenai teguran hingga pencopotan jabatan.

    Menkes mengklaim pihaknya telah menindaklanjuti laporan yang terbukti. Dari 433 kasus di rumah sakit Kemenkes, 124 sudah ditangani. “Untuk peserta PPDS ini ada 60 yang disanksi mulai dari mengembalikan ke FK, skorsing, hingga teguran tertulis,” ujarnya. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini