Rano Karno berharap pagar beton Cilincing tak ganggu nelayan

Zamir Ambia
14 Sep 2025 14:08

2 minutes reading

Pagar beton di pesisir Cilincing. (sinpo.id)

PRIORITAS, 14/9/25 (Jakarta): Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menegaskan, pembangunan pagar beton di Cilincing, Jakarta Utara, bukanlah proyek yang digagas maupun mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Hal itu disampaikan Rano pada Minggu (14/9/25) pagi di Plaza Tenggara, kawasan Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia menekankan, proyek tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.

“Pagar beton yang di Cilincing itu, Pak Gubernur sudah bilang bahwa Pemprov Jakarta tidak mengeluarkan izin. Itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Itu memang program pusat. Jakarta tahu, dan kita memang tidak mengeluarkan izin untuk itu,” imbuh Rano.

Lebih lanjut, Rano menjelaskan, Gubernur Jakarta Pramono Anung telah memfasilitasi komunikasi terkait proyek pagar beton ini. Ia berharap pembangunan tersebut tidak menghambat aktivitas nelayan yang menggantungkan hidup dari laut.

17 Jun 2025

“Pak Gubernur juga mengharapkan agar proyek itu tidak menghambat para nelayan. Kemarin juga saya dengar sudah ada pertemuan. Keluarga nelayan akan mendapatkan kompensasi bantuan. Bentuknya seperti apa, itu belum tahu, karena itu adalah wewenang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” jelasnya.

Proyek pagar beton Cilincing memang menuai sorotan publik. Komunitas nelayan di pesisir Jakarta Utara khawatir akses melaut mereka akan terhambat sehingga berdampak pada kegiatan ekonomi. Kekhawatiran itu mendorong pemerintah daerah ikut memediasi meski kewenangan ada di tangan KKP.

Dengan adanya pernyataan tegas dari Rano Karno, diharapkan pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kepentingan nelayan dalam setiap langkah pembangunan, termasuk pemberian kompensasi yang adil. (P-*r/Zamir Ambia)