Puluhan truk berplat Nopol DM padati SPBU Kawangkoan

Mobil truk berplat nomor DM (dari Bolaang Mongondow) yang sementara mengisi solar di SPBU Kawangkoan. Truk-truk berplat nomor DM ini banyak yang di parkir di kiri dan kanan jalan. (Ist/FB Sulut Viral)

PRIORITAS, 7/11/25 (Kawangkoan, Minahasa): Puluhan mobil truk berplat nomor DM (dari daerah Bolaang Mongondow) sejak sepekan terakhir ini memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Truk-truk yang sebagian besar tidak bermuatan tersebut diparkir di kiri dan kanan jalan, membuat terjadinya kemacetan.

Pantauan Beritaprioritas, sejak Rabu (5/11/25) lalu, saking banyaknya kendaraan truk tersebut membuat truk-truk pengangkut material atau bus-bus angkutan umum yang berplat nomor DB (Minahasa) agak kesulitan mendapatkan jatah solar. “Karena harus antri dengan truk-truk tersebut kami seringkali terlambat membawa material ke lokasi. Padahal sejak sebulan terakhir tidak ada antrean yang panjang,” kata Fian, salah satu sopir yang mengangkut material batu.

Hal senada dikemukakan para sopir bus angkutan Kawangkoan-Manado. Mereka mengaku terpaksa memarkir kendaraan lebih pagi supaya bisa mendapat jatah solar. Ini karena truk-truk berplat nomor DM sudah memarkir kendaraan dari malam hari. “Kalau bus sudah berpenumpang kami terpaksa mengisi solar di SPBU Walian Tomohon atau di SPBU Kakaskasen Tomohon. Sebab di kedua SPBU ini tidak ada antrean panjang,” kata Gerard, sopir yang mengaku sudah hampir empat puluh tahun menekuni profesi sopir ini.

Disorot warga

Adapun antrean panjang kendaraan yang mengisi solar di SPBU Kawangkoan ini mendapat sorotan warga. Bahkan dalam akun FB Sulut Viral, warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mendatangi SPBU Kawangkoan mengecek kendaraan yang mengisi solar.

Sementara itu dalam pantauan, sopir truk berplat nomor DM memang sejak malam hari sudah memarkir kendaraan. Bahkan ada satu unit mobil tangki yang ikut antri. (P-Tenni Assa)