Laporan resmi dari Basarnas hingga Selasa malam menyebut tiga santri telah meninggal akibat ambruknya musala dua lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny. Jumlah korban luka puluhan orang, mayoritas mengalami cedera ringan hingga sedang.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (29/9/25) pukul 14.40 WIB. Musala di lantai dua pesantren roboh saat digunakan untuk salat ashar berjemaah.
Bangunan runtuh menimpa para santri yang sedang beribadah di dalamnya. Salah satu santri kelas tujuh, Wahid, mengaku sempat merasakan getaran sebelum bangunan ambruk.
“Saya sempat merasa lantai bergetar, lalu tiba-tiba atap musala runtuh,” kata Wahid.
Sejak kejadian, tim SAR gabungan bersama aparat setempat terus melakukan evakuasi dan pencarian korban. Proses pendataan dilakukan secara ketat di posko darurat yang dibangun dekat lokasi.
Sebanyak 40 santri Al Khoziny kini sudah kembali ke rumah, namun upaya penanganan korban dan investigasi penyebab ambruknya bangunan masih terus berjalan. (P-Khalied M)
No Comments