
(Foto:Azmi Hidzaqi/Kordinator LAKSI)
PRIORITAS, 31/10/2025 (Jakarta): Kinerja Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirnarkoba) Bareskrim Polri mendapat apresiasi luas dari masyarakat atas keberhasilannya dalam mengungkap ribuan kasus peredaran narkoba sepanjang tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, jajaran Dirnarkoba menunjukkan komitmen kuat dan konsistensi dalam memerangi peredaran gelap narkotika yang selama ini menjadi ancaman serius bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Koordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi, dalam keterangan persnya di Jakarta menyampaikan rasa salut dan penghargaan yang tinggi terhadap kinerja gemilang Bareskrim Polri. Ia menilai keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa Polri bekerja dengan penuh integritas dan dedikasi untuk melindungi masa depan bangsa dari bahaya narkoba.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Dirnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap 38.943 kasus peredaran narkoba dengan total barang bukti mencapai 197,71 ton narkotika dari berbagai jenis. Selain itu, Polri juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal dari kejahatan narkoba, dengan total aset senilai Rp221,38 miliar disita dari 22 kasus yang melibatkan 29 tersangka. Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai, kendaraan mewah, alat berat, perhiasan, hingga properti, sebagai langkah strategis untuk memiskinkan para pelaku agar tidak lagi memiliki kekuatan finansial menghidupkan kembali jaringan narkotika.
Azmi menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, LAKSI menyatakan siap mendukung langkah Polri dalam memberantas peredaran narkoba di seluruh Indonesia. Menurutnya, keberhasilan Dirnarkoba di bawah kepemimpinan Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso telah menunjukkan tren positif Polri yang semakin transparan, tegas, dan berintegritas tinggi dalam menjaga keamanan masyarakat serta menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Lebih lanjut, Azmi menyebut bahwa capaian besar Polri ini juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam agenda pemberantasan narkoba sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional dan perlindungan terhadap generasi muda. Dengan total lebih dari 51 ribu pelaku yang telah ditangkap di seluruh Indonesia, keberhasilan Dirnarkoba Bareskrim Polri sepanjang Januari hingga Oktober 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Korps Bhayangkara dalam menyelamatkan Indonesia dari ancaman narkoba serta memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian (P- Gio R).
No Comments