
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Dok/Ist)
PRIORITAS, 17/3/25 (Jakarta): Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menegaskan hubungan partainya dengan Jokowi tetap baik dan meminta agar spekulasi yang memicu perpecahan dihentikan.
Puan menyampaikan pernyataan ini menanggapi sorotan publik terhadap dinamika hubungan PDIP dan Jokowi. Hubungan keduanya dikabarkan memanas setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka dalam kasus Harun Masiku, serta dugaan adanya permintaan khusus agar Jokowi tetap di PDIP.
“Sudahi segala hal yang hanya akan membuat kita terpecah belah. Berhenti berprasangka buruk dan mari fokus pada hal-hal positif,” ucap Puan terkait hubungan PDIP dan Jokowi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/25).
Mengutamakan kebersamaan
Puan mengajak semua pihak mengutamakan kebersamaan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ia menekankan pentingnya berpikir positif untuk membangun bangsa bersama.
“Apalagi ini bulan Ramadan, mari kita berpikir positif dan bersatu membangun bangsa ini dengan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Pembangunan negara, semangat gotong royong
Puan menekankan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang harus diatasi bersama. Ia juga menegaskan, pembangunan negara membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Masih banyak permasalahan bangsa yang perlu kita selesaikan bersama. Bangsa ini tidak bisa dibangun sendirian, tetapi harus dengan semangat gotong royong,” imbuhnya.
Terkait dugaan utusan khusus yang meminta PDIP tidak memecat Jokowi, Puan menyerahkan hal itu kepada kader PDIP yang mengungkapnya. “Silakan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” tutur Puan.
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menyebut ada pihak yang meminta PDIP tidak mengeluarkan Jokowi. Namun, Jokowi membantahnya, menegaskan, ia tidak mengirim utusan dan meminta pihak yang mengklaim hal itu mengungkapnya secara jelas ke publik. (P-*r/Zamir A)
No Comments