Tonton Youtube BP

Proyek pengerukan Dermaga Utara Batu Ampar mandek, polisi usut dugaan korupsi

Wilson Lumi
7 Sep 2025 15:34
Daerah 0
1 minutes reading

PRIORITAS, 7/9/2025 (Batam): Tanggul penahan gelombang berbahan kontainer bekas di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Batam, kini nyaris lenyap tak tersisa. Proyek bernilai hampir Rp81 miliar itu berakhir mangkrak dan gagal mencapai target.

Awalnya, tanggul sepanjang 500 meter berbentuk letter L dipasang untuk menampung sedimen hasil pengerukan kolam dermaga. Namun, kontainer yang digunakan merupakan rongsokan berlubang berisi tanah, sehingga perlahan hancur tersapu air laut. Kini, hanya tersisa puing besi karatan di lokasi.

Sejumlah sumber menyebut kontainer sempat dijarah orang tak dikenal, namun kebenarannya belum terkonfirmasi.

Proyek pendalaman kolam dermaga yang dimulai Oktober 2021 seharusnya rampung dalam 390 hari. Namun, setelah delapan kali perpanjangan kontrak, pekerjaan tetap gagal memenuhi spesifikasi. Kontrak akhirnya diputus pada Mei 2023, dengan progres fisik hanya 90,62 persen. Dari total anggaran Rp81 miliar, sekitar Rp65,5 miliar sudah dicairkan.

Audit BPK RI 2023 menegaskan proyek ini gagal. Kedalaman kolam dermaga tidak mencapai 12 meter sebagaimana dipersyaratkan, sehingga tidak layak menampung kapal berbobot 35.000 DWT.

Kasus ini juga masuk radar Ditreskrimsus Polda Kepri. Pada Maret 2025, polisi menggeledah kantor BP Batam untuk mengusut dugaan korupsi. Namun hingga kini belum ada tersangka karena penyidik masih menunggu hasil audit kerugian negara dari BPK.

Kepala Biro Humas BP Batam, Muhammad Taofan, belum memberikan tanggapan terkait proyek mangkrak ini. (P-Jeff K)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x