PRIORITAS, 12/2/25 (Bogor): Pembentukan negara Palestina yang berdaulat dengan integritas teritorial berdasarkan perbatasan 1967 dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya tidak dapat diundur-undur lagi.
Hal itu ditegaskan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, saat menggelar konferensi pers bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, di Bogor, Rabu (12/2/25). Erdogan menambahkan, “Setiap langkah, usulan atau proyek yang akan merusak hal itu tidak sah menurut pandangannya, dan itu artinya lebih banyak konflik, lebih banyak pertumpahan darah serta ketidakstabilan”.
Kepala Negara Turki itu menekankan, sebelum Palestina menikmati perdamaian, mustahil bagi negara-negara di kawasan mencapai stabilitas. (P-ht)