29.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Presiden Prabowo Subianto panggil lagi para konglomerat, begini kata Ketua Umum Kadin Indonesia

    Terkait

    PRIORITAS, 7/3/25 (Jakarta): Setelah melakukan pertemuan dengan delapan konglomerat terkemuka Indonesia Kamis (6/3/25) kemarin, hari ini, Jumat (7/3/25), Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah pengusaha besar Indonesia ke Istana Kepresidenan Jakarta. Delapan konglomerat yang bertemu Presiden kemarin, turut hadir dalam pertemuan hari ini.

    Dilansir dari berbagai sumber, selengkapnya, dalam pertemuan hari ini, hadir Anthony Salim (Salim Group – makanan minuman, keuangan), Sugianto Kusuma atau Aguan (Agung Sedayu Group – properti), Prajogo Pangestu (Barito Group – petrokimia), Boy Thohir (Adaro – energi), Franky Widjaja (Sinarmas – properti, keuangan), dan Dato Sri Tahir (Mayapada – keuangan, kesehatan).

    Pengusaha lain yang hadir James Riady (Lippo Group – properti, ritel), Tomy Winata (Arta Graha – keuangan, properti), Chairul Tanjung (CT Corp – media, ritel, keuangan), Andi Syamsuddin Arsyad atau H. Isam (Jhonlin Group – energi, transportasi), dan Hilmi Panigoro (Medco – energi). Ikut bhadir sebagai undangan khusus adalah investor internasional kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio.

    Kamis kemarin, Presiden Prabowo Subianto mengundang delapan  konglomerat ke Istana Kepresidenan. Mereka adalah Sugianto Kusuma alias Aguan, Anthony Salim, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

    Ketum Kadin: Respon positif

    Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/25) usai pertemuan antara sejumlah pengusaha besar Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto. (Viva)

    “Kadin, saya sebagai ketua umum, datang bersama teman-teman dunia usaha untuk berpikir, bagaimana, satu, bisa mendukung program pemerintah untuk bisa mendapat pertumbuhan 8 persen, lalu juga mengentaskan kemiskinan. Tadi bicara banyak juga mengenai program-program Danantara,” papar Anindya Bakrie di Jakarta, Jumat (7/3/25), dipantau dari Breaking News KompasTV.

    Ia menyampaikan respon positif atas adanya pertemuan ini. “Tadi yang saya lihat adalah pertemuan yang sangat baik antara pemerintah, dipimpin oleh Pak Presiden Prabowo, dengan dunia usaha,” tutur Anindya.

    Ia juga menyebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan beberapa hal dalam pertemuan itu.

    “Juga tadi di situ ada tamu, pembicara luar negeri, dia juga berbagi pemikiran bahwa Danantara ini adalah suatu terobosan yang luar biasa, tapi bagaimana kita bisa melakukan tata kelola yang baik, investasi yang baik untuk bisa mengahasilkan sesuatu yang baik,” sambungnya.

    Anindya menambahkan, pada Jumat (14/3/25) pekan depan, Kadin akan melaksanakan peluncuran program-program Kadin untuk mendukung pemerintah. “Mudah-mudahan hasilnya bisa baik,” pungkasnya.

    Lebih lanjut Anindya mengatakan, jajaran pimpinan Danantara juga hadir dalam pertemuan. Mereka adalah Kepala Badan Pelaksana (CEO) Danantara Rosan P. Roeslani, yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Kepala Pelaksana Bidang Investasi (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, dan Kepala Pelaksana Bidang Operasi (COO) BPI Danantara Dony Oskaria, yang saat ini juga menjabat Wakil Menteri BUMN.

    Kemudian ada pula sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini