Tonton Youtube BP

Presiden Prabowo ajak rakyat bersatu, jangan mau diadu domba

Khalied Malvino
31 Aug 2025 19:30
2 minutes reading

PRIORITAS, 31/8/25 (Jakarta): Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keluarga di tengah maraknya demonstrasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir. Pernyataan itu ia sampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/25).

Prabowo menegaskan pemerintah bersama seluruh partai politik, baik di dalam maupun di luar koalisi, bertekad memperjuangkan aspirasi rakyat. Ia menekankan pentingnya ketenangan publik agar situasi tetap kondusif.

“Mari saling mengingatkan keluarga kita agar tidak ikut kegiatan yang merugikan kepentingan umum,” kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama para ketua umum partai politik serta pimpinan MPR/DPR.

Ia juga meminta masyarakat untuk menaruh kepercayaan pada pemerintah dalam menangani aspirasi yang muncul.

“Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia berada di ambang kebangkitan. Jangan sampai kita diadu domba,” ujarnya.\

Suarakan aspirasi damai

Prabowo menekankan, aspirasi perlu disuarakan secara damai. Ia memperingatkan agar tidak merusak fasilitas umum, melakukan penjarahan, atau memicu kerusuhan.

Menurutnya, tindakan anarkis hanya akan merugikan kepentingan bersama karena merusak uang rakyat.

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kegiatan makar maupun terorisme.

“Kita harus waspada terhadap campur tangan kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia maju dan sejahtera,” katanya.

Dalam pernyataan itu, ia juga menyinggung semangat gotong royong sebagai warisan nenek moyang bangsa. Ia mengaitkan nilai tersebut dengan upaya menjaga lingkungan, keselamatan keluarga, serta keutuhan Tanah Air.

“Jangan mau terus diadu domba. Mari bersama-sama memperbaiki kekurangan dalam pemerintahan maupun dalam diri kita sebagai bangsa,” tutupnya. (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x