27.8 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Prabowo: Yang tidak mau bersama saya minggir

    Terkait

    PRIORITAS, 2/11/24 (Jakarta): Selama lima tahun mendatang Presiden Prabowo Subianto bertekad memimpin pemerintahannya dengan bersih.

    Karena itu, jika ada yang tidak mau bersama membangun pemerintahan bersih, Prabowo meminta untuk keluar dalam barisan.

    “Saya bertekad memimpin pemerintahan yang bersih. Yang mau bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya minggir,” ujarnya dalam pidato deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/24).

    Wujudkan cita-cita Bung Karno dkk

    Selanjutnya Prabowo menjelaskan, tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Tidak ada negara berhasil tanpa pemerintah yang bersih.

    “Mari kita amankan kekayaan bangsa Indonesia. Mari kita wujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, cita-cita Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, Sudirman. Semua pendiri-pendiri bangsa Indonesia ingin rakyatnya hidup sejahtera,” tuturnya.

    Aksi nyata tanpa bicara

    Prabowo lalu meminta GSN, agar langsung melakukan aksi nyata tanpa banyak bicara. “Mungkin acara seperti ini sekali lima tahun saja,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas kepercayaannya kepada GSN dalam menyatukan dan mengoptimalkan kekuatan seluruh rakyat Indonesia.

    Dikatakan, GSN merupakan upaya dalam mendorong Indonesia menjadi bangsa yang maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    Kemudian ia menuturkan, Indonesia sedang bersemangat tinggi dan berenergi positif. Hal ini disebabkan oleh pergantian pimpinan nasional dan pemerintah sehingga ke depan Indonesia bisa lebih berharap dan berkarya.

    Di samping itu, kondisi Indonesia saat ini dapat dikatakan lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Dia pun menyampaikan pesan Prabowo, yaitu masih ada perang melawan kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan.

    “Yang paling utama adalah perang melawan ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

    Selanjutnya ia mengungkapkan, hal itulah yang menjadi latar belakang GSN didirikan. “Dari persatuan dan kolaborasi yang begitu solid antara Bapak Presiden Prabowo dengan mantan Presiden Jokowi, kita belajar bukan saja nilai-nilai solidaritas nasional, tetapi juga dampaknya yang begitu baik dan besar,” kata Rosan Perkasa Roeslani. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini