Jokowi diketahui sempat menghubungi Prabowo melalui telepon untuk menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir dalam acara peresmian itu. Meskipun demikian, Prabowo tetap menekankan pentingnya mengenang jasa Jokowi.
“Bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin,” imbuhnya.
Mampu mengapresiasi capaian
Prabowo menegaskan. setiap pemimpin hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kekurangan. Namun, ia meyakini hati nurani setiap orang mampu melihat serta mengapresiasi capaian dan keberhasilan yang telah diraih, meskipun disertai berbagai kekurangan.
“Pemimpin pasti ada kekurangan, tetapi pada esensinya marilah kita punya rasa keadilan di hati kita, marilah kita menjadi manusia yang jernih, marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa, tradisi kita, budaya kita, bangsa kita. Kita punya budaya yaitu saya kira di semua suku ada istilahnya dalam bahasa Jawa itu mikul dhuwur mendem jero,” imbuhnya.
Ungkapan mikul dhuwur mendem jero bermakna mengangkat tinggi kebaikan seseorang sekaligus menyembunyikan sedalam mungkin segala kekurangannya.
Maknanya, setiap orang seharusnya menghormati serta menjaga nama baik orang lain, khususnya orang tua dan para leluhur, dengan meneladani kebaikannya dan tidak mengungkit kesalahannya.
“Kepada keluarga kita. Hal yang baik kita angkat setinggi-tingginya, kalau ada kekurangan ya kita pendam, kita perbaiki, tetapi janganlah kita teruskan budaya hujat menghujat, ejek mengejek, kita harus kerja keras,” tegas Prabowo.
Presiden Prabowo dan Jokowi
Sebelumnya, Prabowo Subianto menepis isu yang menyebut dirinya takut kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dalam peresmian pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Prabowo menegaskan, hubungannya dengan Jokowi bukan didasari rasa takut, melainkan karena persahabatan yang telah terjalin baik dengan mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Pak Jokowi itu ndak pernah nitip apa-apa sama saya, saya harus katakan sebenarnya. Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau, kok takut,” tutur Prabowo saat menyampaikan pidato di peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Kamis (6/11/25).
Prabowo menilai bahwa investasi perusahaan asal Korea tersebut merupakan buah dari kerja keras Jokowi selama memimpin pemerintahan sebelumnya. Karena itu, menurutnya, kehadiran Presiden ke-7 RI itu dalam acara peresmian ini memang layak dan patut diundang. (P-Zamir)
No Comments