26.9 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

    Polyanskiy: AS enggan tekan Israel untuk hentikan aksinya di Gaza

    Terkait

    PRIORITAS, 25/5/24 (Markas PBB) : Israel mulai bergerak melakukan agresi militer ke wilayah Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Adapun invasi Israel ini dibenarkan Hamas. Hamas menilai tindakan Israel sebagai bencana kemanusiaan. Dunia internasional pun menyampaikan seruan untuk mencegah Israel melakukan genosida di Rafah.

    Namun seruan ini ditanggapi Rusia sebagai setengah hati. Amerika Serikat yang memiliki kehebatan material dan moral untuk dapat menghentikan kekacauan dan memupuk perdamaian, enggan menekan Israel untuk menghentikan operasi militer di Gaza, tetapi malah menutup-nutupi aksi negara Zionis itu di sana.

    Hal ini disampaikan Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy kepada Sputnik. “Masalah utamanya adalah bahwa Amerika Serikat, satu-satunya negara yang mampu menekan Israel untuk hal apa pun, tidak mau melakukannya,” kata Polyanskiy.

    “Cukup jelas bahwa mereka menutup-nutupi (apa yang dilakukan) Israel. Kami menilainya berdasarkan hal itu, posisi Washington semakin rentan dan tidak nyaman,” kata dia.

    Polyanskiy juga menyinggung aksi-aksi protes mahasiswa pro-Palestina di negara-negara Barat. “Tetapi mereka (AS) berusaha memberi waktu (bagi Israel untuk melanjutkan operasi mereka),” kata diplomat Rusia itu.

    Polyanskiy sebelumnya mengatakan bahwa Israel menghambat upaya mediasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas, kelompok perlawanan Palestina.

    Dia menyebut nyawa para sandera dalam bahaya dan situasi itu sangat mengkhawatirkan. “Israel sebetulnya tak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan masalah ini,” kata dia. “Hal itu memperburuk masalah dan mempersulit upaya para mediator.” (P-ANT/wl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini