PRIORITAS, 26/4/24 (Los Angeles): Klub legendaris penuh bintang, Los Angeles Lakers kalah untuk ketigakalinya dalam babak playoff NBA. Sang juara bertahan, Denver Nuggets melumat Lakers 112-105 dalam laga kandang Lakers di Crypto.com Arena Los Angeles, Jumat (26/4/24) WIB.
Ini berarti mengakumulasikan kekalahannya hingga yang ke-11 kali secara beruntun di tangan Denver Nuggets. Sekaligus membuat mereka tertinggal 0-3 dari juara bertahan NBA itu dalam playoff NBA Wilayah Barat.
Sementara itu, Bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid kembali pada performa terbaiknya setelah mengalami cedera panjang dengan mencetak 50 poin dan membawa timnya menang atas New York Knicks 125-114 pada laga Wells Fargo Center Philadelphia Pennsylvania, Jumat (26/4/24) WIB.
Sedangkan Orlando Magic memberikan perlawanan kepada Cleveland Cavaliers di gim ketiga babak playoff NBA Wilayah Timur dengan menang telak 121-83 pada laga di Kia Center Orlando Florida, Jumat (26/4/24) WIB.
Lakers vs Nuggets
Sang jawara bertahan Nuggetsmembalikkan penguasaan tim tuan rumah Lakers yang sempat unggul sampai 12 poin di babak pertama. Nuggets balik mendominasi di babak kedua dan sempat memimpin sampai 15 angka.
Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari laman resmi NBA, Aaron Gordon memimpin Nuggets dengan 29 poin dan 15 rebound, Nikola Jokic nyaris triple-double dengan 24 poin, 15 rebound, serta sembilan assist.
Jamal Murray yang menjadi pemain penentu kemenangan Nuggets di laga kedua dengan tembakan buzzer beater, mencetak 22 poin dan sembilan assist di laga ini. Michael Porter Jr. menambahkan 20 poin dan sembilan rebound.
Nuggets mencetak 11 kemenangan beruntun melawan Lakers, termasuk lima kemenangan beruntun di markas Lakers di Los Angeles. Rentetan kemenangan Nuggets di Crypto.com Arena bermula dari partai Final NBA Wilayah Barat tahun lalu.
Di kubu Lakers, Anthony Davis mencetak 33 poin dan 15 rebound, LeBron James menambahkan 26 poin dan sembilan assist dalam kekalahan Lakers dari Nuggets sebanyak tujuh laga beruntun untuk pertandingan pascamusim. Lakers tidak pernah bisa menang melawan Nuggets sejak 16 Desember 2022.
Davis dan LeBron bermain luar biasa, namun sayangnya mereka tidak bisa melawan Nuggets hanya berdua saja.
Austin Reaves menambahkan 22 poin untuk Lakers, namun tak cukup membantu timnya untuk menang. Sementara D’Angelo Russell bahkan tak bisa mencetak satu poin pun selama 24 menit bermain di lapangan. Lakers terlalu bergantung pada para pemain bintangnya ketimbang bermain sebagai tim.
Dengan tertinggal 0-3 dari Nuggets, Lakers harus menghabiskan empat laga yang tersisa dengan kemenangan agar bisa lolos ke playoff putaran dua. Sementara Nuggets hanya perlu memenangi satu laga lagi untuk bisa melanjutkan kompetisi di babak playoff.
Para pendukung Lakers yang kecewa bahkan meninggalkan kursi penonton di menit-menit akhir pertandingan. Sebagian kecil mereka meneriakkan “Pecat Darvin!” yang diarahkan kepada Pelatih Lakers, Darvin Ham.
Pertandingan keempat antara Lakers melawan Nuggets akan dilangsungkan pada Minggu (28/4/24) di Los Angeles.
76ers vs Knicks
Dalam laga ini, bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid benar-benar tampil gemilang dengan mencetak 50 poin. Ini sekaligus membawa timnya menang atas New York Knicks 125-114.
Embiid mencetak lima tembakan tripoin dengan akurasi 71,4 persen, membuat angka dari 19 free throw dari 21 kesempatan, melakukan delapan rebound dan empat assist.
Jumlah free throw yang diberikan kepada Embiid bahkan lebih banyak dari seluruh free throw yang dimiliki oleh New York Knikcs yang hanya 19 kali.
“Mereka memainkan permainan yang menguras fisik, kami juga bisa seperti itu,” kata Embiid seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Embiid menyebut, dirinya terus ditekan oleh lawan dan mendapat perlawanan keras yang menyebabkan dirinya mendapat banyak sekali hadiah free throw.
Sesudah pertarungan yang sengit di babak pertama di mana kedua tim tidak bisa mengungguli lawannya lebih dari lima poin, Embiid meledak di kuarter ketiga dengan mencetak empat dari empat tembakan tiga angka ditambah satu tembakan tripoin lagi di kuarter empat.
Pada kuarter akhir, Embiid hanya berhasil memasukkan satu bola tiga angka dari permainan terbuka, namun mencetak 12 poin lewat garis free throw dari total 13 kesempatan yang diberikan.
Setidaknya, Embiid mulai memenuhi janjinya yang pada kekalahan 76ers pada laga kedua mengatakan “Kami akan memenangkan seri pertandingan ini.”
Tyrese Maxey membantu 76ers dengan mencetak 25 poin, Kelly Oubre Jr. 15 poin, dan Cameron Payne 11 poin.
Sementara bintang Knicks, Jalen Brunson juga mencatat 39 poin dan 13 assist untuk timnya. Josh Hart menambah 20 poin, OG Anunoby 17 poin, dan Isaiah Hartenstein 14 poin.
Pertandingan keempat antara kedua tim akan kembali dilangsungkan di Philadelphia pada Senin (29/4/24).
Magic vs Cavaliers
Orlando Magic menang telak 121-83 pada laga di Kia Center Orlando Florida itu. Magic memberikan rekor kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 pada seri tujuh laga playoff.
Magic bahkan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 karena masih akan bermain di kandang sendiri pada laga keempat yang digelar Minggu (28/4).
“Tidak ada yang boleh berpesta,” kata bintang Magic Paolo Banchero seperti dikutip dari laman resmi NBA.
“Kami tahu kami harus melakukan hal yang sama di laga selanjutnya. Jelas kami bangga dengan kemenangan ini. Ini suatu hal besar untuk kelompok kami, mendapatkan kemenangan di babak playoff, tapi kami ingin memenangkan seri pertandingan,” katanya lagi.
Banchero mencetak 31 poin dan 14 rebound. Dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun selama 29 menit bermain di atas lapangan, setelah pada dua laga sebelumnya menjadi penyebab 14 turnover timnya.
Jalen Suggs menambahkan 24 poin dan Franz Wagner turut menyumbang 16 poin untuk Magic.
Di tubuh Cavaliers, Jarrett Allen mencetak 15 poin yang merupakan poin tertinggi bagi timnya. Caris LeVert juga mencatat 15 poin, sementara pemain bintang mereka Donovan Mitchell hanya mengumpulkan 13 poin.
Cavs hanya memiliki akurasi tembakan 39 persen dari permainan terbuka dan bahkan hanya 23,5 persen dari tembakan tiga angka.
Kekalahan terburuk Cavaliers di babak playoff pernah terjadi pada 24 April 2008, di mana mereka dikalahkan dengan selisih 36 poin melawan Washington Wizards.
Mitchell yang tidak dalam performa terbaiknya malam ini, belum menutup mata perjalanan timnya berakhir. Menurutnya, mereka baru kalah satu kali oleh Magic dan masih ada dua hingga empat pertandingan tersisa.
“Anda tidak mendapatkan dua kemenangan dengan menang lebih dari 20 poin, jadi harus dilihat dari perspektif itu. Tapi pada akhirnya kami bisa saja kalah lebih dari 20 atau 40, itu bukan masalah, itu tetap hanya satu kemenangan,” kata Donovan Mitchell. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa
