PRIORITAS, 26/2/25 (Jakarta): Bintang baru di dunia voli Indonesia, Adjani Zahra. Namun, anak artis Paquita Widjaja yang lahir pada 9 April 2003 bukan merupakan pemain instan. Zahra memang baru pertama kali tampil di ajang bergengsi Proliga 2025. Namun, Zahra sudah menekuni olahraga ini saat menimbah ilmu di Negeri Kangguru, Australia. Ibarat kata sambil menyelam minum air.
Zahra lahir beberapa bulan setelah sang nenek, Martina Widjaja terpilih sebagai ketua umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) di Makassar, akhir 2002 silam. Darah olahraga rupanya menurun dari sang nenek, Martina Widjaja, yang mantan petenis top pada eranya. Namun, Adjani Zahra memilih cabang olahraga yang jauh berbeda dari wanita 82 tahun tersebut.
“Bukan panggilannya ternyata,” kata Paquita Widjaja saat ditanya mengapa Adjani Zahra tidak mengikuti jejak sang nenek. Pada PLN Mobile Proliga 2025 ini, Adjani bermain membela tim voli putri Yogya Falcons. Sayangnya, dia tidak mampu membawa timnya lolos ke final four Proliga 2025.
Pesan menyentuh sang ibu
Artis Paquita Widjaja menulis pesan menyentuh kepada anaknya, Adjani Zahra yang tampil di Proliga 2025.
Adjani Zahra sempat mengejutkan dunia voli Indonesia karena tiba-tiba tampil di Proliga 2025. Ajang ini merupakan kompetisi paling bergengsi di Indonesia.
Atlet voli 21 tahun tersebut sebelumnya tidak pernah ikut bertanding di kompetisi lainnya di Indonesia, sehingga tidak banyak yang tahu mengenai kiprahnya. Namun, tiba-tiba dia mengikuti Proliga 2025 bersama Yogya Falcons. Adjani Zahra memang atlet voli baru di Indonesia. Namun, ternyata dia sudah ikut berkompetisi voli di Australia, tempat dia menimba ilmu.
Paquita pun menulis untaian kata-kata yang menyentuh kepada putrinya di Instagramnya. Tulisan itu disertai foto Adjani Zahra memakai jersei berwarna hijau Yogya Falcons seperti diberitakan Beritasatu.com. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa bangganya aku padamu. Kamu telah membuka babak baru dalam hidupmu dengan segala suka duka. Kamu bertahan bahkan melalui kesulitan dan kekecewaan. Kamu terus percaya pada apa yang kamu perjuangkan,” tulis Paquita Widjaja.
“Kamu selalu mengatakan bahwa kamu ingin berhasil dengan kemampuanmu sendiri. Aku akan selalu ada di sisimu dan memelukmu jika kamu goyah. Aku selalu mencintaimu,” tambah Paquita Widjaja terkait putrinya Adjani Zahra. (P-wr)