29.7 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

    Petugas tahan kucing yang jadi kurir Narkoba di penjara Kosta Rika

    Terkait

    PRIORITAS, 21/5/25 (San Jose): Orang-orang di penjara San Jose, Kosta Rika, semakin lihai dalam menyelundupkan Narkoba dari luar. Jika biasanya menggunakan orang, kini mereka memakai hewan kucing untuk membawa narkotika jenis kokain dan mariyuana.

    Dalam sebuah rekaman video yang diunggah Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika, memperlihatkan dua sipir penjara menghentikan seekor kucing yang coba masuk diam-diam dari luar penjara.

    Menurut petugas keamanan, kucing berwarna abu-abu dan putih itu terlihat memanjat pagar dan hendak menuju ruang penjara.

    Biasanya sipir membiarkan kucing itu masuk, tapi kali ini mereka agak curiga karena melihat bentuk tubuh kucing itu sudah lain.

    Kucing yang masih tergolong ‘remaja’ itu kini agak gemuk dengan pola warna bulu seperti tertutup plester lakban bening.

    Karena itu para sipir langsung mencegat dan menangkapnya. Benar saja kecurigaan sipir. Kucing itu sengaja dililitkan sesuatu bungkusan di bagian perutnya.

    Seorang sipir mengambil gunting untuk memotong bungkusan tersebut. Terdapat dua bungkusan dalam plastik hitam dan dililitkan ke tubuh kucing dengan pita perekat.

    Setelah bungkusan itu dibuka, petugas terkejut di dalamnya terdapat 235 gram mariyuana dan hampir 70 gram pasta kokain.

    Paketnya juga menyertakan lembaran kertas untuk menggulung mariyuana saat digunakan.

    Kucing ditahan

    Sipir menduga kucing tersebut sengaja dimanfaatkan seorang narapidana untuk menyelundupkan narkoba ke dalam penjara.

    Sipir penjara menyebutkan para narapidana telah lama berteman dan memberi makan kucing itu, dengan sisa-sisa makanan, sehingga  kucing itu sering datang kembali ke sel mereka.

    “Dugaan kuat, ada narapidana telah mengontak rekan mereka di luar penjara, untuk menggunakan kucing tersebut sebagai penyeludup narkoba ke dalam penjara”, kata Kementerian Kehakiman Kosta Rika, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Sun, hari Rabu (21/5/25).

    Petugas penjara dan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut, terutama mencari siapa narapidana yang dekat dan sering memberi makan kucing tersebut di dalam sel penjara.

    Polisi juga mengatakan kucing tersebut sudah ditahan dan telah diserahkan ke Layanan Kesehatan Hewan Nasional.

    Juru bicara menilai kasus kucing itu adalah metode baru, yang menunjukkan kreativitas dan kekejaman para narapidana untuk mencoba melanggar hukum.

    “Itu hanyalah salah satu cara unik yang dilakukan penjahat dan pengedar narkoba untuk menyelundupkan narkotika ke dalam penjara”, ujarnya.

    Sudah tujuh kali

    Media lokal melaporkan sejak tahun 2015, petugas penjara di Kosta Rika telah mencegat setidaknya tujuh upaya penyelundupan barang berupa narkoba ke penjara menggunakan hewan kucing, anjing, dan merpati pos.

    Pada tahun 2015 lalu, para penjaga di penjara San Jose, Kosta Rika, menangkap seekor merpati yang hendak menerbangkan narkoba ke dalam penjara.

    Burung yang membawa 14 gram kokain dan ganja itu, terlihat  terbang di dekat penjara dan langsung ditangkap petugas keamanan.

    Polisi menangkap burung itu di teras luar, sebelum burung itu berhasil melewati tembok penjara keamanan menengah.

    Sebuah gambar burung dengan kabel yang diikatkan ke kakinya agar tidak melarikan diri, diunggah petugas yang meminta informasi tentang insiden tersebut. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini