Tim negosiasi Rusia (kiri) dan Ukraina (kanan) bersama pejabat Turki (tengah) di Istanbul. (BBC)
PRIORITAS, 3/6/25 (Turki/Istanbul): Putaran kedua perundingan damai antara Rusia dan Ukraina di Istanbul kembali berakhir tanpa terobosan berarti, kecuali kesepakatan pertukaran tawanan perang yang sakit, terluka berat, dan berusia di bawah 25 tahun. Keduanya juga sepakat untuk saling mengembalikan jenazah 12.000 tentara.
Ukraina tetap menuntut gencatan senjata penuh selama 30 hari di darat, laut, dan udara. Namun, Rusia hanya menawarkan gencatan senjata terbatas di beberapa wilayah dan menolak permintaan tersebut.
Syarat dan tuntutan Moskow
Moskow mengajukan syarat mencakup penarikan pasukan Ukraina dari empat wilayah timur dan pengakuan Krimea sebagai bagian dari Rusia. Tuntutan lain mencakup pembatasan militer Ukraina, larangan bergabung dalam aliansi militer, pengakuan bahasa Rusia, serta pencabutan sanksi internasional.
Ukraina menyerahkan daftar anak-anak yang diyakini dibawa ke Rusia dan menantikan tanggapan Moskow sebelum akhir Juni. Belum ada kemajuan menuju pertemuan antara Presiden Zelensky dan Presiden Putin seperti dilansir dari BBC.
Presiden Zelensky menyerukan peningkatan tekanan sanksi terhadap Rusia dan memperkuat pertahanan selama belum ada sinyal positif dari Moskow. Rusia mengaku ingin perdamaian jangka panjang, namun tetap mempertahankan tuntutan keras yang dinilai Kyiv dan sekutunya sebagai bentuk penyerahan diri sepihak. (P-Gio R)