33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Pertama di IKN, investor China suntik modal Rp500 M bangun kawasan ‘mixed use’

    Terkait

    PRIORITAS< 225/9/24 (Jakarta): Akhirnya proyek investor asing mulai dibangun di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Delonix Group dari China menjadi perusahaan asing murni yang merintis investasi di ibu kota baru Indonesia.

    Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan proyek Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Grup properti itu menyuntikkan dana Rp500 miliar untuk membangun kawasan mixed use di IKN.

    Delonix Nusantara akan dibangun di atas luas lahan 24.000 meter persegi. Di dalamnya akan banyak pembangunan properti, mulai dari hotel, service apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan pusat olahraga serta kebugaran.

    Jokowi mengatakan, Delonix merupakan perusahaan asing yang menjadi perintis untuk berinvestasi di IKN. Diharapkan masuknya Delonix dapat menarik minat investor lainnya. “Delonix masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN. Ini akan berikan dampak kepercayaan bagi investor lain masuk ke Ibu Kota Nusantara,” ungkap Jokowi dalam groundbreaking yang ditayangkan virtual, Rabu (25/9/24).

    Jokowi juga mengatakan pengalaman Delonix di sektor properti sudah tak perlu diragukan lagi. Delonix sejauh ini telah mengoperasikan beragam portofolio yang mencakup 9 merk inti hotel dan resort ternama dan lebih dari 1600 properti hotel di berbagai negara. “Delonix Nusantara akan berkembang pesat di IKN dan jadi bagian kemajuan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” pungkas Jokowi.

    Delonix Group didirikan oleh seorang figur legendaris dalam dunia perhotelan China, Alex Zheng. Nama itu juga sempat disebut Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking.

    Siapa Alex Zheng

    Dikutip Detik.com, Alex Zheng dikenal sebagai salah satu dari 40 eksekutif hotel terbaik di China. Pada tahun 2005, dia mendirikan sekaligus menjabat sebagai CEO dari 7 Days Inn. Di tahun 2009, hanya dalam waktu empat tahun setelah mendirikan 7 Days Inn, hotel ini berhasil melantai di Bursa Efek New York (NYSE/New York Stock Exchange).

    Sementara itu, di tahun 2013, Alex menggabungkan 7 Days Inn untuk mendirikan Plateno Group. Tiga tahun kemudian, di tahun 2016, Plateno Group dijual kepada Jin Jiang Hotels seharga US$1.8 miliar.

    Pada 2021, Alex mendapatkan investasi dari Ocean Link, General Atlantic, dan Sequoia China untuk memprivatisasi New Century Hotel Group, sebuah perusahaan hotel ternama yang terdaftar di Bursa Efek Hongkong. Setahun setelahnya, ia menggabungkan New Century Hotels Group dan Betterwood Lifestyle Lab untuk mendirikan Delonix Group melalui merging.

    Pada 2023, Delonix Group mengembangkan bisnis ke wilayah Asia Pasifik dengan mengakuisisi jaringan MONday Hotel di Jepang dan masuk ke pasar Indonesia melalui investasi strategis via IHI (Indies Hospitality Investments), platform manajemen dan investasi hotel terbesar di Indonesia.

    Langkah ini berhasil memperluas jejak komersial Delonix ke lebih dari 250 hotel di wilayah Asia Pasifik. Termasuk ke Swis-Belhotel, Artotel, Model J Hotel, dan hotel MONday di kota-kota besar seperti Jakarta, Tokyo, Kyoto, and Osaka.

    Delonix menduduki peringkat ke-14 dalam penghargaan ‘Top 221 Global Hotel Group’ yang dinobatkan oleh media perhotelan ternama HOTELS Magazine. Kini Delonix mengoperasikan berbagai portofolio bisnis yang mencakup 16 merek hotel dan resor ternama, dengan lebih dari 1.600 properti hotel yang telah beroperasi dan sedang dalam tahap pembangunan.

    Grup ini memiliki merek ternama termasuk hotel berbintang lima, Grand New Century and Tribute Portfolio; hotel berbintang empat seperti Maison New Century, Model J, dan Ruby Hotels; koleksi resor mewah seperti Found Retreat, Grand House, dan Wonderland Resorts; serta merek gaya hidup Yiju dan MORA. (P/bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini