PRIORITAS, 10/1/25 (Jakarta): Data menunjukkan penjualan mobil selama tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah mobil yang dikirim dari pabrikan ke diler (wholesales) hanya mencapai 865.723 unit, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 1.005.802 unit. Dengan demikian, terjadi penurunan sebesar 140.079 unit atau sekitar 13,9 persen.
Pada 2024, penjualan mobil dari diler ke konsumen (retail sales) turun menjadi 889.680 unit, berkurang sebanyak 108.379 unit atau 10,9 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 998.059 unit.
Di sisi lain, Desember 2024, penjualan wholesales tercatat sebesar 79.806 unit, meningkat 6,6 persen atau 4.953 unit dibandingkan November yang mencapai 74.853 unit. Hal ini menunjukkan adanya tren kenaikan penjualan mendekati akhir tahun dengan kisaran 80 ribu unit.
Retail sales pada Desember capai 82.094 unit
Retail sales pada Desember juga mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai 82.094 unit, atau naik 7,4 persen setara dengan 5.621 unit dibandingkan November yang mencatat penjualan sebesar 76.743 unit.
Walaupun terdapat indikasi perbaikan penjualan di penghujung tahun, secara keseluruhan pencapaian masih jauh dari target awal sebesar 1,1 juta unit.
Jelang akhir tahun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan menjadi hanya 850 ribu unit untuk tahun 2024. Revisi ini menunjukkan penurunan target sebesar 23 persen atau sekitar 250 ribu unit. (P-Zamir)
