PRIORITAS, 24/2/25 (Surabaya): Program Kredit Sejahtera (Prokesra) pada 2025 dengan suku bunga hanya 3 persen dihadirkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PT BPR Jatim (Perseroda) atau yang dikenal dengan Bank UMKM Jatim.
“Program pembiayaan ini berbunga rendah yang ditujukan untuk memperkuat pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Timur,” ungkap Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya di Surabaya, Senin (24/2/25).
Menurut Irwan Prokesra adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah dan perbankan dalam memberikan solusi keuangan yang inklusif bagi UMKM.
Dikatakan Irwan, Prokesra memiliki suku bunga 3 persen lantaran Pemprov Jatim memberi subsidi sebesar 9,25 persen sehingga dapat menjadi solusi bagi UMKM yang mengalami kendala akses modal.
Menurutnya, tahun ini, Bank UMKM Jatim menargetkan penyaluran kredit kepada 12.000 hingga 15.000 debitur dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dan tenor cicilan maksimal tiga tahun.
Adapun plafon pinjaman hingga Rp50 juta, tenor cicilan hingga tiga tahun dan skema bunga ringan, Prokesra 2025 diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Lebih khusus penguatan sektor UMKM merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah karena sektor tersebut memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja.
Semenjak 2022 hingga 2024, Bank UMKM Jatim sendiri telah menyalurkan hampir Rp500 miliar kepada 17.895 debitur pengusaha mikro dan kecil.
Kunci keberhasilan, Prokesra kata Irwan, sebagaimana dikutip dari Antara, tidak hanya terletak pada bunga rendah, tetapi juga pada sistem operasional yang efektif, pemasaran yang tepat, serta analisis cermat terhadap komitmen calon debitur. (P-Armin M)
