31.8 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

    Pemerintah pusat ingatkan pejabat daerah jaga sikap

    Terkait

    PRIORITAS, 14/8/25 (Jakarta): Kemarahan warga Pati atas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen memicu demonstrasi besar di depan kantor bupati. Seratusan ribu orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memenuhi jalan utama pada Rabu (13/8/25) siang.

    Kebijakan itu sebelumnya dikeluarkan Bupati Pati Sudewo, lalu dibatalkan setelah penolakan meluas. Meski sudah dicabut, gelombang protes tetap menuntut Sudewo mundur dari jabatan. Situasi memanas ketika Sudewo muncul di tengah massa.

    Aksi tersebut berujung ricuh setelah sejumlah peserta melempar sandal dan botol plastik ke arah bupati. Massa juga membakar sebuah mobil sebelum aparat membubarkan kerumunan dan menangkap sebelas orang yang diduga provokator.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, pejabat publik harus menghindari sikap arogan. Ia menyebut, pemerintah pusat terus mengingatkan hal ini kepada seluruh pejabat di berbagai tingkatan.

    “Berkali-kali kami selaku pemerintah pusat berulang kali mengimbau bahwa sebagai pejabat-pejabat publik di level apapun baik di pusat, di provinsi maupun di daerah, kita harus menyadari bahwa kita perlu berhati-hati di dalam menyampaikan segala sesuatu, apalagi menyampaikan sebuah kebijakan-kebijakan yang itu akan berdampak kepada masyarakat,” kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/25).

    Imbauan berlaku untuk semua

    Prasetyo menambahkan, imbauan itu tidak hanya berlaku saat kebijakan dibuat, tetapi juga saat menyampaikan penjelasan kepada publik.

    “Itu terus-menerus kita imbau,” ujarnya.

    Prasetyo memastikan Presiden Prabowo Subianto mengikuti perkembangan di Pati sejak awal. Presiden, kata dia, menyayangkan insiden ricuh yang melibatkan massa dan bupati.

    “Tentu yang pertama-tama kali selaku pemerintah pusat menaruh perhatian dan memohon kepada semua pihak untuk juga menahan diri. Bapak Bupati juga secara personal kami juga berkomunikasi, kemudian saya juga memonitor terus, berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah. Semoga juga segera bisa kita cari jalan keluar terbaik,” ujar Prasetyo.

    Ia juga menghormati aksi unjuk rasa warga Pati sebagai bagian dari hak menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, ia menegaskan semua pihak perlu menghindari kekerasan agar situasi bisa segera kondusif. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini