28.4 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

    Pemanfaatan teknologi, jembatan wujudkan layanan inklusif sektor keuangan

    Terkait

    PRIORITAS, 7/5/25 (Jakarta): Pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan layanan yang inklusif di sektor keuangan yang juga sejalan dengan visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.

    Karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mendukung adanya peningkatan inklusi keuangan digital melalui tiga pilar penting yakni pembangunan infrastruktur digital, penguatan literasi digital, dan penyiapan regulasi yang inklusif.

    “Teknologi bukan hanya alat, melainkan jembatan yang menghubungkan jutaan masyarakat, termasuk UMKM dan kelompok rentan, ke dalam satu sistem keuangan yang formal,” ungkap Nezar Patria di Jakarta, Rabu (7/5/25).

    Dijelaskannya, saat ini sudah banyak teknologi canggih yang sudah bisa digunakan seperti halnya blockchain yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi keuangan yang transparan dan juga sudah aman.

    Bhkan teknologi tersebut juga sudah kompatibel dengan beragam aplikasi yang sering digunakan oleh masyarakat umum seperti e-commerce dan transportasi daring. Sehingga, hal tersebut dapat memberikan kemudahan bagi mereka.

    “Digital public infrastructure atau DPI meliputi identitas digital, pembayaran, dan pertukaran data telah menjadi katalisator inklusi yang tidak hanya membuka akses tetapi juga memberdayakan masyarakat,” katanya.

    Guna memastikan masyarakat tidak ada yang tertinggal dalam pemanfaatan transformasi digital keuangan, pemerintah tengah berupaya dalam mengentaskan hal tersebut dengan beragam cara yang memudahkan mereka.

    “Dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa memastikan bahwa no one left behind, tidak satu pun yang tertinggal dalam proses transformasi digital yang sedang berlangsung saat ini,” katanya. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini