Papua Nugini resmi jadi negara Kristen dengan simbol nasional Alkitab
Bendera Nasional Papua Nugini dan Alkitab serta Salib. Papua Nugini resmi menjadi negara Kristen di Pasifik.(@degencrusader7)PRIORITAS, 16/10/25 (Port Moresby): Papua Nugini kini resmi menjadi negara Kristen, setelah mendeklarasikan identitas Kristen dalam amandemen (perubahan) konstitusi.
Negara Melanesia yang berbatasan darat langsung dengan Indonesia di propinsi Papua, Papua Selatan dan Papua Pegunungan ini, agama Kristen sekarang akan tercermin dalam Tujuan Kelima Konstitusi, dan Alkitab akan diakui sebagai simbol nasional. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari media Papua New Guinea RNZ, hari Kamis (16/10/25).
Parlemen Papua Nugini telah meloloskan amandemen konstitusi yang secara resmi mengakui negara tersebut sebagai negara Kristen, pada 12 Maret 2025 lalu, dan mendapat dukungan mayoritas 80 suara dan hanya empat suara yang menentang.
Amandemen tersebut memperkenalkan sebuah deklarasi dalam pembukaan Konstitusi, yang menyatakan: “(Kami) mengakui dan menyatakan Tuhan, Bapa; Yesus Kristus, Putra; dan Roh Kudus, sebagai Pencipta dan Pemelihara seluruh alam semesta dan sumber kekuatan dan wewenang kami, yang dilimpahkan kepada rakyat dan semua orang dalam yurisdiksi geografis Papua Nugini.”
Gereja Kristen di Papua Nugini dan aktivitas warga di sekitarnya.(rnz)
Peran Gereja
Perdana Menteri Papua nugini, James Marape, seorang pendukung vokal amandemen tersebut, menyatakan kepuasannya dengan hasilnya.
“Saya bahagia. Amandemen konstitusi ini akhirnya mengakui negara kita sebagai negara Kristen. Hal ini mencerminkan, dalam bentuk tertinggi, peran gereja-gereja Kristen dalam perkembangan kita sebagai sebuah negara”, katanya.
Amandemen ini menyusul konsultasi ekstensif yang dilakukan Komisi Reformasi Hukum Tata Negara PNG pada tahun 2022.
Masyarakat, gereja, dan kelompok masyarakat sipil di seluruh negeri terlibat dalam diskusi, dengan dukungan luas untuk perubahan tersebut.
Marape menekankan kontribusi historis dan berkelanjutan gereja-gereja Kristen terhadap persatuan dan pembangunan Papua Nugini.
“Dengan begitu banyaknya keberagaman, bahasa, budaya, dan afiliasi suku, tak seorang pun dapat menyangkal fakta bahwa gereja-gereja Kristen telah menambatkan persatuan dan kebersamaan negara kita,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran gereja dalam menyediakan layanan di daerah-daerah di mana kehadiran pemerintah terbatas.
Marape juga mengklarifikasi amandemen tersebut tidak melanggar hak individu yang menjalankan agama lain.
Ia merujuk pada pasal 45 Konstitusi PNG, yang melindungi kebebasan hati nurani, berpikir, dan beragama, tetap utuh.
Merdeka dari Australia
Papua Nugini adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan memiliki perbatasan darat dengan Indonesia di sebelah barat, Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania.
Peta negara Papua nugini.(ist)
Perbatasan antara Papua Nugini dan Indonesia dikonfirmasi dengan perjanjian bersama Australia sebelum kemerdekaan pada tahun 1974.
Perbatasan maritim dengan Australia dikonfirmasi dengan perjanjian pada tahun 1978.
Negara ini juga berbatasan dengan Kepulauan Solomon di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, Port Moresby, salah satu kota terbesarnya.
Setelah diperintah tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini merdeka dari Australia pada tahun 1975. Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari persemakmuran (commonwealth) Inggris.
Papua Nugini juga salah satu negara yang memiliki keragaman yang tinggi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli, dengan populasi yang tidak lebih dari 9 juta jiwa.
Negara ini menjadi salah satu yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.
Dengan luas 462.840 km2, Papua Nugini adalah negara terluas ke-54 di dunia.
Topografi Papua Nugini sebagian besar bergunung-gunung (puncak tertingginya adalah Gunung Wilhelm setinggi 4.509 meter (14.793 kaki).
Sebagian wilayahnya ditutupi hutan hujan tropis, seperti halnya juga wilayah lahan basah yang sangat luas di sekitaran sungai Sepik dan Fly. Papua Nugini juga turut dikelilingi terumbu karang
Papua Nugini kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terkendala kontur buminya yang rumit.
Selain itu tingginya biaya pembangunan infrastruktur, persoalan perundang-undangan, dan sistem status pertanahan yang selalu menyisakan masalah.
Pertanian memberikan penghidupan yang penting bagi 85% penduduk. Cadangan mineral, meliputi minyak bumi, tembaga, dan emas, menyumbangkan 72% perolehan ekspor. Negara ini juga memiliki industri kopi yang cukup bernilai.
Papua Nugini adalah salah satu dari sedikit kawasan yang dekat dengan khatulistiwa yang mengalami hujan salju, yang ada di titik-titik tertinggi daratan utamanya.(P-Jeffry W)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments